Izatul Laela
Izatul Laela Guru

Hobi menulis, membaca, konten yang menarik tentang kisah yang inspiratif

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Berniaga dengan Allah

18 Maret 2024   00:00 Diperbarui: 18 Maret 2024   00:04 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berniaga dengan Allah
Gambar : bm.syok.my

Laki-laki kaya yang dermawan itu pun tak kuasa menahan air matanya. Dia ikut terharu melihat ketulusan doa yang dipanjatkan perempuan paruh baya itu. Hatinya merasa tenang, damai dan sangat bahagia. Sebuah rasa yang selama ini belum pernah dialaminya.

Laki-laki itu lantas pulang ke rumahnya dan bertemu putrinya.

"Papa sepertinya bahagia sekali. Ada apakah gerangan, Pa?" Putri dari laki-laki kaya itu heran melihat sikap papanya.

Laki-laki kaya itupun menceritakan semua kejadian yang dialaminya. Bertemu dengan perempuan paruh baya yang mengambil sisa daging atau tulang di penjual daging.

"Papa bahagia sekali bisa membantu meringankan beban mereka. Papa merasa jauh lebih sehat daripada sebelumnya. Papa merasa Allah telah menyembuhkan sakit papa. Papa merasa seperti ada kekuatan aneh mengalir dalam tubuh papa."

"Sepertinya papa tak perlu ke London. Papa sudah merasa lebih baik."

Namun pihak keluarga bersikeras agar laki-laki kaya itu ke London untuk menjalani operasi jantung sesuai dengan jadwal.kesepakatan yang dibuat dengan tim dokter di sana.

Laki-laki itupun mengalah, menuruti permintaan keluarga. Namun dia menangis, hal yang sangat jarang dilakukannya. Dia membayangkan bagaimana nanti setelah operasi jantung.

Sesampai di London, tim dokter melakukan rangkaian pemeriksaan untuk memastikan kondisi pasien sebelum dilakukan tindakan operasi.

Setelah rangkaian pemeriksaan dilakukan, tim dokter yang menangani pun keheranan. Selama ini tim dokter itulah yang menangani laki-laki kaya itu.

"Lakukan pemeriksaan lagi. Pindai ulang sekali lagi."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun