Izzati Dzilli Qurani
Izzati Dzilli Qurani Mahasiswa

suka tinggal di indo soalnya makanannya enak

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Puasa Produktif: Strategi Gen-Z untuk Mencapai Target Ramadhan

13 Maret 2024   06:17 Diperbarui: 13 Maret 2024   06:28 1168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puasa Produktif: Strategi Gen-Z untuk Mencapai Target Ramadhan
Sumber: simpleaja.com

Selain itu, Generasi Z juga dapat mengembangkan tradisi Ramadan yang unik dan kreatif sesuai dengan gaya hidup mereka. Misal seperti mereka yang memiliki teman-teman dari berbagai daerah, mereka dapat mengadakan buka bersama virtual dengan teman-teman secara online, membuat video dokumenter tentang pengalaman Ramadan mereka, atau mengadakan acara amal online untuk membantu mereka yang membutuhkan. Dengan berinovasi dalam ibadah, Generasi Z dapat merasakan keberkahan dan kebahagiaan yang lebih besar selama bulan suci ini.

5. Ikut Kegiatan yang mendorong Kebaikan dan Keadilan Sosial

Di Bulan Ramadhan ini adalah waktu yang tepat untuk Para kaum Generasi Z untuk melakukan kegiatan yang mendorong kebaikan dan keadilan sosial di tengah Masyarakat. Mereka dapat menggunakan kekuatan media sosial untuk menyebarkan pesan-pesan positif, menggalang dana untuk membantu mereka yang membutuhkan, atau terlibat dalam kegiatan sosial dan amal yang bermanfaat bagi sesama. Dengan berkontribusi secara aktif dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat, Generasi Z dapat merasakan makna yang lebih dalam dari ibadah puasa dan mencapai target Ramadan mereka dengan lebih bermakna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun