Jainal Abidin
Jainal Abidin Wiraswasta

Wiraswasta

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Berburu Promo Ramadan

21 Maret 2024   23:16 Diperbarui: 21 Maret 2024   23:54 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berburu Promo Ramadan
Berburu Promo Ramadan (sumber gambar:id.pngtree.com)

Selain bulan penuh berkah, Ramadan juga dikenal dengan bulan penuh promo. Karena dimana tempatnya akan banyak jenis dan bentuk penawarannya. Dari mulai big sale, flash sale, cashback, THR, potongan harga dan segalanya. Itu seperti menarik diri kita untuk terus berburu promo ramadan.

Dengan memikirkan semua promo itu, membuat hari kita menjadi kurang optimal. Semuanya terganggu oleh penawaran yang wah-megah pada bulan ramadan. Sehingga konsetrasi ibadah kita ikut terpecah. Pada akhirnya, kita akan malas menjalankan dan memilih berburu promo.

Untuk itu ada beberapa hal yang perlu kita cermati bersama agar kita tidak terjebak pada promo ramadan:

  • Membuat Anggaran

Kita harus memiliki anggaran tetap untuk belanja selama bulan Ramadan. Patuhi anggaran yang telah kita tetapkan tersebut. Pisah dana kita gunakan untuk kebutuhan sehari-hari, hiburan, dan belanja selama bulan Ramadan.

  • Prioritaskan Kebutuhan

Kita harus fokus pembelian pada kebutuhan bukan pada keinginan. Karena tidak akan ada habis dan membuat kita tergoda dengan promo-promo yang tidak perlu. Kita bisa mengidentifikasi kebutuhan dan belanja secara bijaksana.

  • Bandingkan Harga

Zaman serba online membudahkan kita untuk mengetahui harga sebelum membeli. Bandingkan harga produk atau layanan yang ditawarkan oleh berbagai pengecer atau penyedia. Pastikan kita mendapatkan nilai terbaik untuk uang yang kita belanjakan.

  • Hindari Pembelian Impulsif

Kita sering membeli sesuatu yang sebenarnya tidak kita butuhkan. Jangan tergoda untuk melakukan pembelian impulsif hanya karena ada promo besar-besaran. Pertimbangkan kembali apakah kita benar-benar membutuhkan barang tersebut atau tertarik karena ada promonya.

Dalam hal waktu belanja baik online maupun offline, kita bisa mengontrol waktunya. Tentukan batas waktu untuk berbelanja dan hindari terlalu sering mengunjungi toko atau situs web yang menawarkan promo Ramadan. Ini dapat membantu kita mengendalikan keinginan mendadak belanja.

  • Gunakan Diskon Secara Bijaksana

Diskon kadang membuat kita gelap mata. Membeli tanpa mempertimbangkan apakah kita butuh atau tidak. Bahkan walau tidak butuh dikesankan kita seolah butuh untuk menutupi rasa bersalah diri. Manfaatkan diskon dan penawaran spesial dengan bijaksana dengan membeli barang yang kita butuhkan.

  • Evaluasi Kembali Prioritas Keuangan

Muhasabah keuangan kita tetap dibutuhkan terutama saat bulan Ramadan. Kita bisa menggunakan bulan Ramadan sebagai kesempatan untuk mengevaluasi kembali prioritas keuangan. Tetapkan tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang, dan pastikan bahwa pembelian yang telah kita lakukan sesuai dengan tujuan tersebut.

  • Pertimbangkan Kredit dengan Hati-Hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun