Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mahasiswa

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Green Ramadan: Wujudkan Puasa Ramah Lingkungan

9 Maret 2024   13:04 Diperbarui: 9 Maret 2024   13:07 1374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Green Ramadan: Wujudkan Puasa Ramah Lingkungan
Green ramadan menjadi solusi untuk menyatukan ibadah puasa dengan upaya pelestarian alam (dok. pribadi)

Green Ramadan merupakan konsep menyelaraskan ibadah puasa dengan tindakan keberlanjutan dan pelestarian lingkungan.


Dalam menyambut bulan suci Ramadan, semangat kebersihan dan keberkahan tidak hanya terletak pada aspek spiritual, tetapi juga peduli terhadap lingkungan. 

Green Ramadan menjadi solusi untuk menyatukan ibadah puasa dengan upaya pelestarian alam. 

Green Ramadan mengajak umat Muslim untuk mengadopsi gaya hidup yang ramah lingkungan selama bulan suci Ramadan. 

Hal ini mencakup pengurangan pemborosan makanan, penggunaan bijaksana sumber daya, pengurangan limbah, serta partisipasi dalam kegiatan lingkungan. 

Dengan demikian, Green Ramadan menjadi bentuk pengabdian spiritual yang turut merespons tantangan perubahan iklim dan keberlanjutan global.

Dengan memahami prinsip-prinsip ramah lingkungan, kita dapat menciptakan Ramadan yang lebih berkelanjutan dan memberikan manfaat positif bagi planet kita.

1. Pengurangan Pemborosan Makanan

  • Selama bulan puasa, perencanaan menu yang bijaksana dan porsi yang tepat dapat mengurangi pemborosan makanan.
  • Menggalakkan aksi berbagi makanan dengan sesama untuk mengurangi limbah makanan.

2. Ramah Plastik dan Sampah

  • Minimalkan penggunaan plastik dengan menggunakan wadah makanan yang dapat digunakan ulang.
  • Mengutamakan produk lokal dan meminimalkan kemasan sekali pakai.

3. Penghematan Energi dan Air

  • Mengoptimalkan waktu beraktivitas agar penggunaan listrik lebih efisien.
  • Menyadari penggunaan air dengan mengurangi waktu mandi dan mengoptimalkan penggunaan air pada saat berbuka.

4. Puasa Listrik

  • Mengurangi penggunaan perangkat elektronik yang tidak perlu selama bulan puasa.
  • Memilih lampu hemat energi untuk menerangi rumah selama malam.

5. Penanaman Pohon dan Kegiatan Lingkungan

  • Mengajak komunitas untuk berpartisipasi dalam penanaman pohon sebagai bagian dari amal lingkungan.
  • Mengadakan kegiatan membersihkan lingkungan sekitar masjid atau tempat ibadah.

6. Berbagi Berkah dengan Sesama

  • Mendorong praktik kegiatan amal sosial yang mendukung lingkungan, seperti donasi untuk proyek-proyek hijau.
  • Mengedukasi masyarakat sekitar tentang pentingnya keberlanjutan dan tanggung jawab terhadap alam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun