Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mahasiswa

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ramadan: Menumbuhkan Kebersihan Dalam Jiwa Dan Lingkungan

10 Maret 2024   21:39 Diperbarui: 11 Maret 2024   07:55 1622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadan: Menumbuhkan Kebersihan Dalam Jiwa Dan Lingkungan
Ramadan, kebersihan itu sebagian dari iman (dok. pribadi)

Umat Islam berpartisipasi dalam kegiatan membersihkan lingkungan sekitar, seperti membersihkan taman, sungai, atau tempat umum lainnya. Ini merupakan wujud kepedulian terhadap bumi sebagai amanah Tuhan.

4. Pengelolaan Sampah:

Selama Ramadan, umat Islam lebih sadar akan pengelolaan sampah. Mereka memastikan untuk membuang sampah pada tempatnya, mendaur ulang bahan yang dapat didaur ulang, dan mengurangi penggunaan plastik.

5. Menjaga Kebersihan Tempat Tinggal:

Umat Islam memberikan perhatian khusus pada kebersihan rumah mereka, menjadikannya tempat yang menyenangkan untuk beribadah dan merenung selama bulan Ramadan.

Melalui contoh-contoh ini, umat Islam tidak hanya menunjukkan tanggung jawab terhadap kebersihan fisik, tetapi juga menghayati nilai-nilai spiritual yang menjadi bagian integral dari iman mereka.

Dengan memahami bahwa bumi adalah amanah dari Tuhan, kita diingatkan untuk tidak hanya mengejar kebersihan fisik tetapi juga kebersihan spiritual. 

Ramadan menjadi momen yang tepat untuk menyadari bahwa kebersihan bukan hanya urusan luar, melainkan juga mencakup kesucian hati dan niat.

"Kebersihan lingkungan ini wajib kita lakukan untuk tetap menjaga keindahan lingkungan kita. Dengan lingkungan yang bersih maka kita bisa belajar dengan nyaman"  

Dengan menjaga kebersihan, kita menciptakan suasana yang kondusif untuk merenung dan mendalami makna Ramadan, sehingga ibadah yang kita lakukan dapat menjadi lebih tulus dan mendalam.

Melibatkan diri dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga bentuk kontribusi terhadap kebaikan bersama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun