Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mahasiswa

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

"Tampil Apik Saat Lebaran dengan Upcycle" Mengubah Baju Lama Menjadi Busana Baru yang Berkesan

16 Maret 2024   17:25 Diperbarui: 16 Maret 2024   17:30 848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Tampil Apik Saat Lebaran dengan Upcycle" Mengubah Baju Lama Menjadi Busana Baru yang Berkesan
Upcycle membantu mengurangi permintaan terhadap pakaian baru serta menciptakan siklus konsumsi yang lebih berkelanjutan (dok. pribadi)

Dengan mengandalkan bahan yang sudah ada, upcycle membantu mengurangi permintaan terhadap pakaian baru serta menciptakan siklus konsumsi yang lebih berkelanjutan.

Namun, upcycle bukanlah solusi tunggal untuk masalah lingkungan yang dihadapi oleh industri mode. 

Perubahan nyata membutuhkan kombinasi dari berbagai tindakan, termasuk peningkatan kesadaran konsumen, regulasi yang lebih ketat terhadap industri, dan pengembangan teknologi ramah lingkungan. 

Meskipun demikian, praktik daur ulang ini dapat menjadi langkah awal yang bermakna bagi setiap individu untuk memberikan kontribusi pada perlindungan lingkungan.

Jadi, saat mempersiapkan penampilan untuk merayakan Lebaran, pertimbangkanlah untuk memanfaatkan baju lama yang ada di lemari. 

Dengan upcycle, tidak hanya akan tampil apik, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan. 

Mari bersama-sama menciptakan perubahan menuju industri mode yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun