Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mahasiswa

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Gabin Isi Tape, Keju, dan Kurma: Paduan Manis dan Gurih

25 Maret 2024   02:37 Diperbarui: 25 Maret 2024   02:38 862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gabin Isi Tape, Keju, dan Kurma: Paduan Manis dan Gurih
Gabin isi tape, keju, dan kurma (sumber: Canva/disain: jandris)

"Gabin isi tape, keju, dan kurma, paduan manis dan gurih"

Gabin, kue yang telah lama dikenal dalam kuliner Indonesia, kembali meraih perhatian dengan inovasi yang menarik: gabin isi tape, keju, dan kurma. 

Kombinasi unik ini menghadirkan harmoni rasa manis dan gurih yang menggugah selera.

Di balik kelezatan gabin isi tape, keju, dan kurma terdapat kisah tentang upaya untuk memadukan cita rasa tradisional dengan sentuhan modern. 

Gabin isi tape, keju, dan kurma (dok. pribadi)
Gabin isi tape, keju, dan kurma (dok. pribadi)
Tape, bahan utama dalam kue ini, merupakan hasil fermentasi singkong yang memberikan aroma khas dan rasa sedikit asam. 

Ditambahkan keju, memberikan sentuhan gurih dan creamy yang melengkapi rasa tape yang khas. 

Sedangkan kurma, memberikan rasa manis alami dan tekstur yang lembut pada setiap gigitan.

Proses pembuatan gabin isi tape, keju, dan kurma pun tidaklah mudah. Mulai dari mempersiapkan bahan-bahan utama hingga proses penggabungan yang tepat, setiap langkah membutuhkan ketelitian dan keterampilan. Namun, hasil akhirnya sebanding dengan usaha yang dikeluarkan.

Gabin isi tape, keju, dan kurma (dok. pribadi)
Gabin isi tape, keju, dan kurma (dok. pribadi)

Selain rasa yang lezat, gabin isi tape, keju, dan kurma juga memberikan manfaat gizi. 

Tape mengandung bakteri baik yang bermanfaat bagi pencernaan, keju menyediakan protein dan kalsium, sementara kurma kaya akan serat dan antioksidan.

Kehadiran gabin isi tape, keju, dan kurma juga menjadi pilihan yang tepat untuk berbagai acara, mulai dari santai bersama keluarga hingga sebagai camilan di acara formal. 

Kombinasi unik ini pasti akan menjadi perbincangan yang menarik dan menyenangkan bagi siapa pun yang mencicipinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun