Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mahasiswa

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Gerhana Matahari Total 8 April 2024: Sebuah Spektakel Celestial yang Tidak Terlihat dari Indonesia

8 April 2024   03:30 Diperbarui: 8 April 2024   03:48 2210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerhana Matahari Total 8 April 2024: Sebuah Spektakel Celestial yang Tidak Terlihat dari Indonesia
Ilustrasi gerhana matahari total pada tanggal 8 April 2024, tidak terlihat dari Indonesia (dok. bing/AI Generation )

Proses global fase Gerhana Matahari Total 8 April 2024 dimulai dengan Gerhana Sebagian pada pukul 15:42:15 UT, diikuti oleh Gerhana Total yang dimulai pada pukul 16:38:52 UT. 

Puncak Gerhana akan terjadi pada pukul 18:17:21 UT, sebelum berakhir pada pukul 19:55:35 UT di lokasi akhir, dengan Gerhana Sebagian berakhir pada pukul 20:52:19 UT.

Perlu diingat bahwa menyaksikan Gerhana Matahari Total tidak boleh dilakukan secara langsung.

Meskipun luar biasa, penting untuk tidak melihat Gerhana Matahari Total secara langsung tanpa perlindungan mata yang tepat, karena radiasi yang dipancarkan oleh Matahari bahkan saat tertutup oleh Bulan dapat merusak retina mata secara permanen.

Oleh karena itu, pengamat harus menggunakan alat khusus seperti kacamata khusus Gerhana Matahari untuk melindungi mata mereka selama peristiwa ini.

Meskipun Gerhana Matahari Total 8 April 2024 tidak dapat diamati dari Indonesia, kita dapat tetap mengagumi keindahan dan keajaiban alam semesta ini melalui berbagai media dan sumber informasi yang tersedia.

Semoga suatu hari nanti, kita semua dapat menyaksikan fenomena langka ini secara langsung di langit Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun