Jandris_Sky
Jandris_Sky Mahasiswa

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Contraflow Vs One Way, Kemacetan Tol Cipali dan Japek 2 Selatan Arah Jakarta

15 April 2024   00:15 Diperbarui: 15 April 2024   02:50 2023
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contraflow Vs One Way, Kemacetan Tol Cipali dan Japek 2 Selatan Arah Jakarta
Antrean panjang di GTO Cikampek 2 jalur one way dan contraflow. (Dokumentasi Pribadi)

Kemacetan terjadi di jalur one way dan contraflow arah Jakarta. (Dokumentasi Pribadi)
Kemacetan terjadi di jalur one way dan contraflow arah Jakarta. (Dokumentasi Pribadi)

Contraflow adalah strategi pengaturan lalu lintas di mana arah perjalanan diubah menjadi ke arah yang berlawanan dengan biasanya. 

Dalam konteks ini, contraflow diterapkan untuk memperbesar kapasitas jalan dan mengalirkan lalu lintas lebih lancar menuju Tol Cipali.

Langkah ini menjadi penting karena antrean panjang kendaraan yang terjadi di jalan tol dapat menyebabkan kemacetan yang parah dan mengganggu kelancaran arus lalu lintas. 

Antrean panjang di jalur Contraflow Km 82 -Km 70. (Dokumentasi Pribadi)
Antrean panjang di jalur Contraflow Km 82 -Km 70. (Dokumentasi Pribadi)

Dengan menerapkan contraflow, diharapkan dapat mengurangi tekanan pada jalan tol dan memberikan solusi sementara bagi para pengguna jalan yang ingin melanjutkan perjalanan mereka dengan lancar.

Namun demikian, penerapan contraflow tidak selalu berjalan mulus. 

Koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait, termasuk petugas lalu lintas, pihak otoritas, dan pengguna jalan, sangat penting untuk memastikan keefektifan dan keamanan dari strategi ini.

Antrean panjang terjadi di GTO Cikampek 2. (Dokumentasi Pribadi)
Antrean panjang terjadi di GTO Cikampek 2. (Dokumentasi Pribadi)

Langkah ini menjadi salah satu upaya konkret dalam mengelola arus balik Lebaran dan meningkatkan kualitas perjalanan bagi masyarakat.

Namun, upaya tersebut masih belum mampu sepenuhnya mengatasi tantangan yang dihadapi. 

Diperlukan langkah-langkah lebih lanjut, termasuk peningkatan kapasitas jalan, pengaturan arus lalu lintas yang lebih efektif, serta edukasi kepada pengguna jalan tentang pentingnya keselamatan dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun