Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mahasiswa

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Jakarta Masih Menjadi Magnet Urbanisasi

16 April 2024   13:33 Diperbarui: 21 April 2024   07:01 2160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jakarta Masih Menjadi Magnet Urbanisasi
Jakarta masih menjadi magnet urbanisasi (dok. pribadi)

Dukungan bagi pengembangan ekonomi di luar Jakarta dapat mengurangi ketergantungan pada Jakarta sebagai pusat bisnis utama. 

Hal ini dapat dilakukan melalui insentif bagi perusahaan untuk membuka cabang di daerah-daerah lain, pengembangan klaster industri di daerah-daerah strategis, dan promosi investasi di luar Jakarta.

3. Peningkatan Layanan Publik:

Pemerintah dapat meningkatkan kualitas layanan publik seperti pendidikan, kesehatan, dan transportasi di daerah-daerah di luar Jakarta. 

Dengan menyediakan fasilitas dan layanan yang setara dengan yang ada di Jakarta, orang-orang akan merasa lebih nyaman tinggal di daerah asal mereka daripada bermigrasi ke Jakarta.

4. Pengendalian Pertumbuhan Kota:

Pembatasan pertumbuhan kota Jakarta melalui kebijakan tata ruang yang ketat dapat membantu mengurangi tekanan urbanisasi.

Pembatasan pembangunan properti dan pengembangan infrastruktur di wilayah yang sudah padat dapat mendorong pertumbuhan di luar Jakarta.

5. Pendidikan dan Kesadaran:

Kampanye untuk meningkatkan kesadaran akan alternatif lain di luar Jakarta dan risiko urbanisasi berlebihan dapat membantu mengubah persepsi masyarakat tentang Jakarta sebagai satu-satunya tujuan untuk mencari peluang. 

Pendidikan tentang peluang ekonomi dan kualitas hidup di daerah-daerah lain juga dapat membantu mengurangi dorongan untuk bermigrasi ke Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun