Jandris_Sky
Jandris_Sky Mahasiswa

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Tukar THR dengan Kado Berkelanjutan, Ide Hadiah Lebaran yang Ramah Lingkungan

20 Maret 2025   19:30 Diperbarui: 21 Maret 2025   04:48 832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tukar THR dengan Kado Berkelanjutan, Ide Hadiah Lebaran yang Ramah Lingkungan
Ide hadiah lebaran yang ramah lingkungan. (sumber foto: Jandris_Sky)

Mengganti hadiah konvensional dengan kado ramah lingkungan dapat menjadi solusi bijak.

Lebaran adalah momen istimewa yang selalu ditunggu-tunggu, tidak hanya sebagai perayaan kemenangan setelah menjalani ibadah puasa, tetapi juga sebagai waktu untuk berbagi kebahagiaan. 

Salah satu tradisi yang melekat dalam perayaan Idul Fitri di Indonesia adalah pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) dan hadiah kepada keluarga serta kerabat. 

Namun, di tengah meningkatnya kesadaran akan isu lingkungan, muncul pertanyaan: apakah ada cara lebih baik untuk berbagi tanpa meninggalkan jejak sampah dan konsumsi berlebihan?

Dengan mengganti THR dalam bentuk uang tunai atau hadiah sekali pakai dengan kado yang lebih berkelanjutan.

Mengadopsi konsep hadiah ramah lingkungan tidak hanya menunjukkan kasih sayang kepada penerima, tetapi juga kepada bumi yang kita tinggali. 

Dengan memberikan hadiah yang lebih ramah lingkungan, kita dapat mengurangi limbah, menghemat sumber daya, dan sekaligus menginspirasi orang lain untuk ikut serta dalam gaya hidup yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Mengapa Beralih ke Hadiah Berkelanjutan?

Di setiap perayaan besar, termasuk Lebaran, konsumsi masyarakat meningkat secara drastis. Mulai dari makanan, pakaian baru, hingga hadiah-hadiah dalam kemasan plastik sekali pakai. 

Sayangnya, sebagian besar barang ini akhirnya berakhir sebagai sampah. 

Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sampah rumah tangga melonjak hingga 30% selama bulan Ramadan dan Lebaran. 

Salah satu penyumbang terbesar adalah plastik dari kemasan makanan, pakaian, dan barang-barang konsumsi lainnya.

Mengurangi dampak ini tidak berarti kita harus berhenti berbagi kebahagiaan. 

Sebaliknya, kita bisa memilih cara yang lebih bijak dengan memberikan hadiah yang tahan lama, dapat didaur ulang, atau memiliki manfaat jangka panjang bagi penerima. 

Hadiah berkelanjutan tidak hanya mengurangi sampah, tetapi juga mengajarkan nilai kepedulian terhadap lingkungan kepada orang-orang di sekitar kita.

Ide Hadiah Lebaran yang Ramah Lingkungan

Jika ingin memberikan hadiah yang lebih bermakna dan tetap menjaga keberlanjutan lingkungan, berikut beberapa ide kado Lebaran yang ramah lingkungan:

1. Produk Zero Waste

Alih-alih memberikan hadiah dalam kemasan plastik, pertimbangkan untuk memberikan produk yang mendukung gaya hidup zero waste, seperti:

  • Botol minum atau tumbler dari stainless steel yang bisa digunakan berulang kali.
  • Set alat makan dari bambu atau stainless steel untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
  • Tas belanja kain atau tote bag dari bahan daur ulang yang dapat digunakan berulang kali.

2. Hampers Lebaran Organik

Daripada memberikan hampers dalam kemasan plastik atau kardus yang sering kali terbuang, pilihlah hampers dengan isi produk organik, seperti:

  • Madu murni dalam kemasan kaca yang bisa digunakan kembali.
  • Teh atau kopi lokal dari petani kecil yang diproduksi secara berkelanjutan.
  • Sabun dan sampo batang berbahan alami yang ramah lingkungan.

3. Tanaman atau Bibit Pohon

Memberikan tanaman hias, bibit sayuran, atau pohon buah sebagai hadiah Lebaran adalah cara unik untuk menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan. 

Selain mempercantik rumah, tanaman juga membantu menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen.

4. Pakaian Ramah Lingkungan

Jika ingin memberikan pakaian sebagai hadiah, pertimbangkan untuk memilih produk dari bahan ramah lingkungan seperti katun organik atau linen. 

Selain itu, belilah dari brand lokal yang menerapkan prinsip keberlanjutan dalam produksinya.

5. Pengalaman Berkesan, Bukan Barang

Hadiah tidak selalu harus berupa benda fisik. Sebagai alternatif, berikan pengalaman yang berkesan seperti:

  • Voucher makan di restoran yang menyediakan menu organik dan lokal.
  • Donasi atas nama penerima hadiah ke organisasi lingkungan.
  • Tiket masuk ke taman nasional atau destinasi wisata alam untuk mengajak keluarga menikmati keindahan alam.
  • Mengemas Hadiah dengan Ramah Lingkungan

Selain memilih hadiah yang berkelanjutan, cara mengemasnya juga penting. Hindari penggunaan kertas kado plastik atau pita sintetis yang sulit terurai. 

Sebagai gantinya, gunakan bahan alami seperti:

  • Kain Furoshiki, teknik membungkus hadiah dari Jepang menggunakan kain yang bisa digunakan kembali.
  • Kotak kayu atau anyaman bambu, yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga dapat digunakan kembali sebagai tempat penyimpanan.
  • Kertas daur ulang atau koran bekas, yang bisa dihias dengan tali rami atau bunga kering untuk sentuhan estetika.

Menjadikan Berbagi Berkah yang Berkelanjutan

Mengganti THR atau hadiah konvensional dengan kado berkelanjutan bukan hanya sekadar tren, tetapi sebuah langkah kecil yang berdampak besar bagi lingkungan. 

Dengan memberikan hadiah yang lebih bertanggung jawab, kita turut menyebarkan kesadaran akan pentingnya menjaga bumi kepada keluarga dan orang-orang terdekat.

Lebaran adalah momen berbagi kebahagiaan, dan tidak ada kebahagiaan yang lebih besar daripada tahu bahwa kebiasaan kita dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan generasi mendatang. 

Dengan memilih kado yang lebih bijak dan ramah lingkungan, kita tidak hanya menunjukkan kasih sayang kepada sesama, tetapi juga menjaga kelestarian bumi yang menjadi rumah bagi kita semua.

Jadi, tahun ini, mengapa tidak mencoba mengganti THR dengan hadiah yang lebih berkelanjutan? 

Mari rayakan Idul Fitri dengan kebahagiaan yang lebih bermakna dan peduli lingkungan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Nunggu Bedug Makin Seru di Bukber Kompasianer

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.

Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun