Merayakan Dengan Hati, Bukan Sekadar Tradisi

Bulan Ramadan selalu menjadi momen istimewa untuk mempererat silaturahmi, berbagi kebahagiaan, dan tentu saja, menikmati kebersamaan dalam suasana yang penuh makna.
Tahun ini, Kompasianer kembali menggelar acara buka puasa bersama dengan tema "Ketemu di Ramadan: Merayakan dengan Hati, Bukan Sekadar Tradisi"
Acara ini bukan hanya sekadar ajang berbuka puasa, tetapi juga kesempatan untuk bertemu, berbincang, dan berbagi cerita dengan sesama Kompasianer dalam suasana hangat dan penuh kebersamaan.
Ada banyak agenda menarik yang bisa dinikmati, mulai dari sesi berbagi inspirasi, obrolan santai, hingga momen spesial menunggu bedug bersama.
Dalam setiap budaya, perayaan memiliki makna lebih dari sekadar ritual tahunan.
Lebaran , Natal, Tahun Baru, hingga acara keluarga seperti pernikahan dan syukuran, sering kali menjadi momen berkumpulnya keluarga besar.
Namun, di balik kemeriahan tersebut, sering muncul gesekan yang berakar dari perbedaan pendapat, ekspektasi sosial, atau luka lama yang belum tersembuhkan.
Tidak jarang, perayaan yang seharusnya menjadi ajang berbagi kebahagiaan justru diwarnai ketegangan atau drama keluarga.
Mengapa ini terjadi?
Sering kali, karena kita terlalu fokus pada aspek tradisi dan ekspektasi sosial, sehingga lupa bahwa inti dari perayaan adalah merayakan dengan hati.
Seharusnya, perayaan menjadi momentum untuk mempererat hubungan, bukan ajang menuntut kesempurnaan dari orang lain.
Content Competition Selengkapnya
MYSTERY CHALLENGE
Instagram Reels
Reportase Kondisi Pasar Jelang Lebaran
Cerita Mudik
Suka Duka Menyiapkan Sajian Idul Fitri
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.
Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025