Jaya Mulyadi
Jaya Mulyadi Guru

Hobi olahraga, bertani

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Gejala Penyakit akan Timbul Jika Tidur Setelah Makan

9 Maret 2024   06:00 Diperbarui: 11 Maret 2024   12:25 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gejala Penyakit akan Timbul Jika Tidur Setelah Makan
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Bulan Ramadhan 2024 M /1445 telah tiba, dimana umat Islam melaksanakan shaum atau puasa yang merupakan rukun Islam. Puasa merupakan kewajiban bagi umat Islam , sebelum melaksanakan puasa disunahkan untuk sahur. Beberapa hadist nabi tentang sahur yang diriwayatkan para sahabat di antaranya :
Dari Anas bin Malik : " Menyegerakan  berbuka dan mengakhirkan sahur "( HR Athabrani )          
Dari Zain bin Tsabit: " Kami pernah sahur bersama rosulullah SAW  lalu melaksanakan sholat berjamaah. Anas berkata dan bertanya kepada Zaid. " Berapa lama jarak antara adzan dan sahur ? " Rosululloh menjawab " Seperti lamanya membaca 50 ayat " ( HR Bukhori Muslim )

Setelah makan sahur selalu tergoda untuk tidur lagi. Bagaimana tidak ? karena mata masih ngantuk dan perut kenyang. Untuk alasan kesehatan,kebiasaan tidur setelah makan sahur sebaiknya jangan dilakukan karena mengundang berbagai penyakit, diantaranya :
1.Berat badan naik    
                                                 
Tidur setelah sahur dapat mengakibatkan berat badan bertambah, karena makanan perlu sedikitnya 2 jam untuk dicerna menjadi sari sari makanan. Dalam keadaan tidur semua organ dalam tubuh istirahat sehingga makanan akan tertimbun
2. Asam Lambung Naik

Kebiasaan tidur setelah sahur akan mengakibatkan asam lambung naik. Proses pencernaan makanan yang tidak sempurna yang masuk ke lambung akan mengiritasi dinding lambung, ini akan menimbulkan asam lambung naik, gejala yang terasa adalah dibagian dada terasa panas
3. Stroke

Pencernaan akan terganggu menjadikan makanan akan sulit dicerna. Lambung akan membutuhkan asupan darah dan oksigen lebih banyak akibatnya otak akan kekurangan oksigen dan ini bisa bisa mengakibatkan stroke
4. Serangan Jantung

Adanya peningkatan tekanan darah, jika ini terus berlangsung dan tekanan darah tidak turun maka akan mengakibatkan resiko serangan jantung

Dari uraian diatas dapat kita simpulkan :
1.Sebaiknya untuk segera berbuka puasa atau membatalkan puasa bila sudah waktunya tiba. Berbuka puasa sunnahnya di anjurkan dengan makan kurma kalau tidak ada kurma cukup dengan segelas air putih.
2.Mengakhirkan makan sahur, kira kira pukul 04.00 sampai  menjelang adzan subuh. Hikmahnya adalah jeda antara makan sahur dan waktu sholat subuh tidak terlalu jauh sehingga ada waktu beberapa menit diisi dengan sholat sunat dan dzkir  sampai  sholat subuh tiba
3.Memperpendek waktu puasa
Dekatnya waktu subuh dan sahur, waktu subuh adalah saat yang baik dan penuh keberkahan. Nabi Muhamad shallalluhu allaihi wasallam dalam salah satu hadistnya bersabda: " Seusai shalat fajar (subuh), janganlah kamu tidur sehingga melalaikan kamu untuk mencari rejeki " (HR Athabrani)

Pada dasarnya tidur setelah makan tidak baik untuk kesehatan, tidak hanya setelah waktu sahur tetapi juga waktu waktu lain, karena akan menggangu sistem pencernaan. Makanan akan tercerna dengan sempurna dalam waktu 2 sampai 4 jam. Pilihlah makanan dan minuman yang banyak mengandung vitamin yang sesuai dengan kalori yang dibutuhkan tubuh. Jangan lupa! cukup tidur dan olah raga teratur, akan membuat tubuh kita bugar dan sehat.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun