Andri S. Sarosa
Andri S. Sarosa Insinyur

Insinyur lulusan Usakti

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Pengalaman Ramadan dan Lebaran di Jepang

31 Maret 2024   15:52 Diperbarui: 3 April 2024   10:09 1047
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengalaman Ramadan dan Lebaran di Jepang
Sumber gambar: International Quran News Agency

Lebaran Tiba

Pagi-pagi kami sudah bersiap untuk melakukan perjalanan ke Kobe, lengkap dengan membawa sajadah dan tas ransel untuk perlengkapan pribadi.

Perjalanan ke Masjid Kobe cukup lumayan jauh karena kami perlu menuju ke Stasiun Osaka lebih dulu untuk kemudian ganti kereta Kobe Line yang menuju ke Kobe yang memakan waktu sekitar 1 jam 30 menit.

Tiba di Masjid Kobe, kami terpesona dengan keindahan Masjid Kobe yang terletak ditengah-tengah pemukiman penduduk. Tapi menurut informasi, tidak ada gangguan sama sekali dari penduduk setempat kepada Masjid ini, luar biasa toleransi beragama orang Jepang.

Sumber gambar: Foto Pribadi
Sumber gambar: Foto Pribadi

Sayangnya waktu itu HP Android belum ada dan kami hanya membawa kamera poket sehingga tidak bisa selfi-selfi kayak anak milenial jaman sekarang.

Kami gelar sajadah di area halaman Masjid karena area dalam sudah penuh. Sholat Ied yang dipimpin oleh seorang warga Timur Tengah (lupa namanya) dengan Jemaah dari berbagai negara ini pun berjalan dengan lancar.

Selesai sholat dan ceramah, tibalah waktunya untuk cuci mata. Ternyata di area sekitar Masjid telah banyak pedagang kaki lima berkebangsaan Jepang dan berbagai negara lain yang menggelar dagangannya. Kebanyakan aneka makanan dijajakan disana, kami pun icip-icip aneka kuliner yang murah meriah dan enak.

Jadi kangen kampung halaman nih..

**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun