Johanis Malingkas
Johanis Malingkas Penulis

Menulis dengan optimis

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Kunci Kemenangan: Redam Amarah dan Seteru!

26 Mei 2019   17:19 Diperbarui: 26 Mei 2019   17:19 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kunci Kemenangan: Redam Amarah dan Seteru!
marah (sumber:tribunmanado.co.id)

3. Menahan diri dengan diam.

4. Mengubah posisi dengan duduk atau berbaring.

5.  Mengingat-ingat ketentraman orang yang sanggup menahan emosi dan bahaya besar yang timbul dari luapan amarah yang akan di jauhkan dari       taufik.

Selain itu ada petunjuk dari ayat"

"(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanyaa) baik diwaktu lapang maupun sempit, dan orang orang yang menahan amarahnya dan memaafkan(kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan".( QS Ali Imran : 134)

Jadi, di bulan suci Ramadan ini kita tingkatkan ibadah puasa dengan aktif pula melaksanakan sholat, mendengarkan ceramah untuk kita gunakan dalam kehidupan menjaga hati terhindar dari amarah dan seteru.

Hati yang bersih, hati yang tulus dan ikhlas, tanpa ada marah, tanpa ada seteru,  kita sambut datangnya hari kemenangan (Idul Fitri).

Salam Kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun