Joko Yuliyanto
Joko Yuliyanto Penulis

Penulis buku dan penulis opini di lebih dari 150 media berkurasi. Penggagas Komunitas Seniman NU dan Komunitas Partai Literasi.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Kue Basah yang Wajib Ada di Meja Lebaran: Resep dan Cara Membuatnya

21 April 2023   12:00 Diperbarui: 21 April 2023   12:01 785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kue Basah yang Wajib Ada di Meja Lebaran: Resep dan Cara Membuatnya
Cara membuat kue | pixabay.com/moiranazzari 

Kue basah menjadi salah satu sajian khas yang tidak boleh absen di meja lebaran. Biasanya, kue basah memiliki bentuk dan rasa yang bervariasi, mulai dari yang manis hingga yang gurih. Membuat kue basah sendiri di rumah bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menghemat biaya dan juga menambah kebersamaan keluarga di momen spesial seperti lebaran. Berikut ini adalah resep dan cara membuat kue basah yang wajib ada di meja lebaran.

Kue Lapis Legit

Kue Lapis Legit adalah salah satu jenis kue basah yang sangat populer di Indonesia. Terbuat dari bahan-bahan yang sederhana, kue ini membutuhkan waktu dan kesabaran yang cukup untuk membuatnya.

Namun, dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, Anda bisa membuat kue lapis legit yang lezat dan sempurna saat lebaran. Berikut ini adalah cara membuat kue lapis legit yang bisa Anda coba sendiri saat lebaran.

Bahan

  • 15 butir kuning telur
  • 250 gram margarin
  • 200 gram gula pasir
  • 1 sendok teh pasta vanila
  • 125 gram tepung terigu protein sedang
  • 1 sendok teh kayu manis bubuk
  • 1 sendok teh bubuk jahe
  • 1/2 sendok teh baking powder
  • 1/4 sendok teh garam
  • 350 ml santan kelapa

Alat

  • Loyang persegi dengan ukuran 20x20x4 cm
  • Mixer atau pengocok telur
  • Wadah untuk mengaduk adonan
  • Spatula atau sendok kayu
  • Loyang panggangan atau kukusan

Langkah

  • Siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan. Pastikan bahan-bahan dalam keadaan suhu ruangan.
  • Kocok kuning telur hingga putihnya hilang dan warnanya berubah menjadi kuning pucat.
  • Masukkan margarin, gula pasir, dan pasta vanila, kocok hingga adonan tercampur rata dan mengembang.
  • Campurkan tepung terigu, kayu manis, jahe, baking powder, dan garam, aduk rata.
  • Masukkan campuran tepung ke dalam adonan telur bergantian dengan santan kelapa, aduk hingga rata.
  • Panaskan loyang persegi dengan ukuran 20x20x4 cm, oleskan margarin tipis-tipis ke seluruh permukaan loyang.
  • Tuang sedikit adonan ke dalam loyang, ratakan dengan spatula atau sendok kayu, panggang dalam oven pada suhu 180 derajat Celcius selama 10-15 menit atau hingga permukaannya agak mengering.
  • Keluarkan loyang dari oven, tuang lagi sedikit adonan di atasnya, ratakan, dan panggang kembali dalam oven pada suhu yang sama selama 10-15 menit.
  • Ulangi langkah nomor 8 hingga semua adonan habis dan terbentuk lapisan-lapisan yang berbeda pada kue.
  • Setelah matang, keluarkan kue dari loyang dan dinginkan.
  • Potong kue lapis legit sesuai selera dan sajikan.

Dalam membuat kue lapis legit, perlu diingat bahwa kesabaran dan ketelitian sangat dibutuhkan karena kue ini memerlukan waktu yang cukup lama dan banyak tahap untuk membuatnya. Namun, jika Anda mengikuti langkah-langkah dengan benar, Anda akan bisa membuat kue lapis legit yang lezat dan sempurna untuk lebaran.

Kue Leker

Kue Leker adalah salah satu jajanan pasar yang sangat populer di Indonesia. Kue ini terbuat dari adonan tepung terigu yang digoreng dan dilapisi dengan gula pasir, sehingga menghasilkan tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam. Berikut ini adalah cara membuat kue leker yang bisa Anda coba sendiri saat lebaran.

Bahan

  • 150 gram tepung terigu
  • 2 butir telur
  • 50 gram gula pasir
  • 1/4 sendok teh garam
  • 250 ml air matang
  • Minyak goreng secukupnya
  • Gula pasir secukupnya

Alat

  • Mangkuk besar untuk mencampur adonan
  • Whisk atau garpu untuk mengocok telur
  • Spatula atau sendok kayu untuk mengaduk adonan
  • Loyang atau wajan dengan ukuran kecil untuk menggoreng

Langkah

  • Siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan. Pastikan bahan-bahan dalam keadaan suhu ruangan.
  • Kocok telur hingga putihnya hilang dan warnanya berubah menjadi kuning pucat.
  • Tambahkan gula pasir dan garam ke dalam telur, aduk rata.
  • Masukkan tepung terigu sedikit-sedikit sambil terus diaduk hingga adonan tercampur rata dan tidak bergerindil.
  • Tuang air matang sedikit-sedikit ke dalam adonan, aduk rata hingga adonan menjadi encer dan tidak bergerindil.
  • Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api kecil hingga minyak panas
  • Celupkan cetakan leker ke dalam minyak goreng yang sudah panas, pastikan cetakan terendam seluruhnya dalam minyak.
  • Masukkan cetakan ke dalam adonan, pastikan adonan menutupi bagian dalam cetakan dengan merata.
  • Masukkan cetakan ke dalam minyak goreng yang sudah panas, goreng hingga kue leker matang dan berwarna kecoklatan.
  • Setelah matang, keluarkan cetakan dari minyak goreng dan letakkan di atas kertas minyak untuk menyerap minyak berlebih.
  • Gulung kue leker dalam gula pasir, pastikan gula pasir menempel pada seluruh permukaan kue.
  • Ulangi langkah nomor 7 hingga semua adonan habis.
  • Setelah selesai, sajikan kue leker dalam wadah atau piring saji.

Dalam membuat kue leker, perlu diingat bahwa minyak harus dalam kondisi panas saat cetakan dicelupkan ke dalamnya. Selain itu, pastikan adonan yang digunakan tidak terlalu kental atau terlalu cair, sehingga kue bisa terbentuk dengan baik.

Dengan mengikuti langkah-langkah dengan benar, Anda akan bisa membuat kue leker yang renyah dan lezat saat lebaran. Selamat mencoba!

Kue Putu

Kue Putu adalah salah satu jajanan pasar yang terkenal di Indonesia, terutama di daerah Jawa dan Bali. Kue ini biasanya terdiri dari adonan tepung ketan yang dibentuk seperti tabung kecil dan diisi dengan gula merah yang sudah dicincang halus.

Kue Putu diolah dengan cara dikukus dan disajikan dengan taburan kelapa parut. Berikut adalah langkah-langkah mudah dalam membuat Kue Putu di rumah.

Bahan

  • 250 gram tepung ketan
  • 50 gram tepung beras
  • 150 ml air matang
  • 150 gram gula merah, serut halus
  • 1/4 sendok teh garam
  • Daun pisang secukupnya untuk membungkus
  • Kelapa parut kasar secukupnya untuk taburan

Alat

  • Mangkuk besar untuk mencampur adonan
  • Panci untuk merebus gula merah
  • Loyang kecil berlubang untuk membentuk Kue Putu
  • Alat pengukur, timbangan dan sendok takar

Langkah

  • Siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan dan pastikan semuanya dalam keadaan suhu ruangan.
  • Rebus gula merah dan air dalam panci hingga gula merah larut dan air berwarna kecoklatan. Setelah itu, saring dan sisihkan.
  • Campurkan tepung ketan, tepung beras, dan garam dalam mangkuk besar. Aduk rata hingga tercampur sempurna.
  • Tuangkan campuran air dan gula merah ke dalam mangkuk berisi campuran tepung tadi sedikit-sedikit sambil terus diaduk hingga adonan kalis dan mudah dibentuk.
  • Ambil sejumput adonan dan gilas hingga panjang dengan diameter sekitar 1-2 cm. Lipat adonan dan masukkan ke dalam cetakan kecil berlubang.
  • Rebus air dalam panci dan letakkan loyang kecil berlubang di atasnya. Kukus Kue Putu selama sekitar 10 menit atau hingga matang.
  • Setelah matang, keluarkan Kue Putu dari cetakan dan letakkan di atas daun pisang yang sudah dipotong-potong dan disiapkan sebelumnya. Taburi kelapa parut kasar di atasnya.
  • Ulangi langkah nomor 5 hingga semua adonan habis.
  • Sajikan Kue Putu di atas piring atau wadah saji.

Dalam membuat Kue Putu, penting untuk memperhatikan konsistensi adonan, yaitu adonan harus kalis dan mudah dibentuk. Selain itu, pastikan Kue Putu cukup matang dan tidak mentah di dalamnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun