Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Guru

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Belanja Kado Lebaran, Online dan Offline Oke-oke Saja

13 Mei 2020   09:38 Diperbarui: 13 Mei 2020   09:42 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belanja Kado Lebaran, Online dan Offline Oke-oke Saja
Salah satu pilihan kado lebaran, uang yang bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan si penerima. Ilustrasi: dream.co.id

Saya lebih senang memesan parsel kepada pemilik warung langganan. Ilustrasi: jabarekspres.com
Saya lebih senang memesan parsel kepada pemilik warung langganan. Ilustrasi: jabarekspres.com
Dengan begitu kita juga bisa semakin meningkatkan rasa kesetiakawanan sosial. Kita akan dekat dengan tetangga. Itu contoh pilihan kado bagi orang terdekat kita. Tentunya jarak dan waktu juga dekat.

Bagaimana jika yang akan diberi kado lebaran berjauhan dari kita? 

Seperti halnya ulasan tadi. Ada dua pilihan. Berikan uang melalui transfer ke nomor rekening mereka. Atau kirimkan barang yang kita pesan dari orang yang membuka usaha pembuatan kue kering atau lainnya.

Jadi dalam kondisi pandemi kita bisa memadukan cara belanja online maupun offline ketika akan memberikan kado lebaran. Kita akan terbatas untuk hadir untuk orang-orang terdekat baik di sekitar rumah maupun tempat kelahiran namun tetap bisa menjaga ukhuwah atau silaturahim satu sama lain.

Semoga saja Ramadan tahun berikutnya sudah aman sehingga kita bisa leluasa untuk bersilaturahim dan memberikan kado terindah bagi orang terkasih dan terdekat kita. 

Hanya padaNya kita berdoa dan mohon perlindungan. Tak ada daya dan kekuatan yang mampu menandingiNya. InsyaAllah badai pasti berlalu.

Oh iya... Saya sendiri saat ini sudah menerima kado juga dari saudara. Dia membeli secara online. Alhamdulillaah. Hanya doa untuknya agar selalu diberikan kemudahan untuk meraih rezekinya.

Bagaimana dengan Anda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun