Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Guru

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Seri Belajar Agama Lagi di Bulan Ramadan (1)

11 Maret 2024   12:43 Diperbarui: 11 Maret 2024   12:44 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seri Belajar Agama Lagi di Bulan Ramadan (1)
Screenshot pengantar pesantren Ramadan dari Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si. Dokpri

Alhamdulillah, akhirnya bisa dipertemukan lagi dengan bulan suci Ramadan. Bulan di mana umat Islam terus memperbaiki amalan ibadahnya yang harapannya nanti tetap terbawa di bulan-bulan berikutnya.

Saya pribadi, menyadari bahwa kadar keimanan itu pasang surut. Ketika bulan Ramadan tiba, seolah-olah semua ibadah ingin sempurna. Hingga bulan Syawal datang, dari hari ke hari, kebiasaan selama bulan Ramadan malah surut lagi. Padahal sudah digembleng selama satu bulan penuh.

Alhasil, di bulan Ramadan saya belajar agama lagi. Karena saat ini segala hal mengandalkan kecanggihan teknologi, maka saya belajar melalui sebuah aplikasi Pesantren Ramadan Virtual (PRV) yang dikembangkan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gunungkidul. Beberapa tahun lalu, saya mengikuti kegiatan serupa tetapi pesantrennya dengan masuk grup WhatsApp dan ada modul fisik yang dikeluarkan pihak PDM. Saat ini, semua materi diberikan melalui aplikasi tersebut. Saya masuk kajian pada PRV itu melalui jalur umum, tak seperti dulu saat masih menjadi Guru Yayasan atau Persyarikatan Muhammadiyah, saya masuk PRV melalui jalur AUM (Amal Usaha Muhammadiyah).

Mulai hari ini, materi sudah mulai bisa dipelajari. Apa yang saya pelajari di hari pertama ini?

Pertama kali, disajikan pengantar dari Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si dalam menyambut bulan Ramadhan. Beliau mengingatkan akan makna ibadah bulan Ramadhan. 

Kemudian materi Al Qur'an disajikan tentang makna dari QS Ar Ra'du ayat 28 yang artinya "Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu tenteram".

Pada masa sekarang ini, banyak sekali manusia yang kejiwaannya terganggu akibat tuntutan zaman dan segala kesulitannya. Banyak yang meninggalkan Allah kala bahagia, hingga akhirnya mendapatkan cobaan sehingga mau tak mau manusia harus kembali lagi pada ajaran Illahi. Keseimbangan antara kebutuhan jasmani dan rohani memang harus terus terjaga. Jika berat sebelah ya akan terjadi permasalahan.

Manusia harus banyak bersyukur atas segala yang dimiliki. Manusia diingatkan pada sebuah hadits riwayat Muslim.

"Dari Abu Hurairah Radhiallahu 'Anhu, beliau berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda "Lihatlah siapa yang berada di bawah kalian, dan jangan melihat orang yang berada di atas kalian, sebab yang demikian lebih patut agar kalian tidak memandang remeh nikmat Allah atas kalian".

Akhir-akhir ini banyak sekali manusia yang lebih mengejar hal duniawi baik harta dan jabatan. Ini menunjukkan bahwa ada permasalahan akan pandangan manusia akan nikmat yang diberikan Allah SWT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun