Apabila engkau telah selesai dari sesuatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain (QS 94:7)
Self Control di Bulan Ramadhan Kunci Sukses Hidup Bahagia
Setiap orang yang hidup di dunia tentunya menginginkan hidupnya bahagia. Ukuran bahagia sangatlah banyak, bisa dilihat dari melimpahnya kekayaan, luasnya kekuasaan, tingginya jabatan, banyaknya ilmu dan lain sebagainya.
Tapi, terkadang itu semua tidak bisa menjadi ukuran bahwa seseorang bisa bahagia dengan apa yang disebutkan di atas. Contoh, banyak orang yang bergelimang harta tapi hidupna tidak tenang. Mereka hatinya gelisah pikirannya dihantui rasa bersalah, karena hartanya diraih dengan cara yang salah.
Contoh lain selanjutnya adalan luas dan tingginya kekuasaan tidak menjamin bahwa dirinya akan bahagia, sebaliknya dengan kekuasaan tersebut hidupnya menjadi cemas dan takut posisinya akan tergantikan. Hal ini disebabkan karena pada saat mendapatkan kekuasaan, ia lakukan dengan cara-cara yang tidak benar.
Semua itu, disebabkan hilangnya Self Control dalam melakukan sesuatu. Self control sendiri merupakan pengendalian diri yang dilakukan seseorang untuk melakukan suatu hal yang baik dan benar.
Dengan datangnya bulan Ramadhan 1445 Hijriah umat Islam didorong untuk melakukan pengendalian diri (Self Control). Di bulan ini orang yang beriman diseru untuk melakukan berbagai amal soleh. Tidak ada celah di bulan ini seseorang bisa mengerjakan keburukan, kerena siangnya mengerjakan ibadah puasa dan malamnya melaksanakan shalat tarawih.
Dengan Self Control, seseorang akan menjalankan semua ibadahnya dengan penuh hati-hati. Seseorang akan berpuasa dengan menjaga dan menjauhi dari hal-hal yang akan membatalkan serta menghilangkan pahala puasa.
Seseorang yang melakukan Self Control tidaklah mau hanya sekedar gugur kewajiban saja di saat berpuasa. Tapi, akan menjaga agar puasanya mendatangkan pahala dan ampunan dari Allah Swt.
Dengan melakukan Self Control (pengendalian diri) pada bulan Ramadhan, maka akan menghantarkan seseorang untuk meraih kehidupan bahagia, baik di dunia ataupun akhirat.