Apabila engkau telah selesai dari sesuatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain (QS 94:7)
Niat Tulus guna Membangun Work, Life, Ibadah Balance
Saat ini banyak sekali orang yang menghabiskan waktunya untuk bekerja dan bekerja. Hidupnya selama 24 jam lebih banyak untuk urusan pekerjaan. Siang dan malam jasmaninya diabdikan untuk masalah mencari kekayaan.
Itulah penomena jaman sekarang, banyak orang yang gila kerja, yakni sebagian besar hidupnya dihabiskan untuk mencari kelayakan dan mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya, tanpa memperdulikan hak dan kewajiban lainnya.
Di sisi lain ada urusan yang harus ditunaikan di samping pekerjaan, seperti urusan kehidupan pribadi. Orang yang hidupnya lebih mengedapankan pekerjaan sering kali urusan pribadinya atau keluarganya diabaikan dan terkadang ditinggalkan begitu saja.
Padahal, urusan kehidupan pribadi atau keluarga juga harus dirawat dengan baik. Tidaklan benar seseorang hanya mengurusi urusan pekerjaan saja. Keduanya harus dijalani dengan seimbang dan teratur. Jika urusan pekerjaan dan pribadinya bisa dijalankan dengan proporsi yang tepat maka sudah layak dikatakan Work, Life balance.
Ada satu hal lagi yang harus dilaksanakan dengan baik dan benar di samping Work (pekerjaan) dan life (kehidupan pribadi), yaitu ibadah. Urusan ini adalah hal yang sangat pribadi bagi seorang muslim. Ibadah yang dimaksud dalam hal ini adalah bagaimana seorang muslim bisa menjalankan kewajibannya, seperti salat, puasa, zakat, ibadah haji dan lain sebagainya.
Tidaklah tepat bagi seorang muslim untuk terus melaksanakan ibadahnya tadi. Tanpa melaksanakan kewajiban lainnya, seperti bekerja dan mengerjakan urusan kehidupan pribadinya. Ada sekelompok orang yang lebih khidmat dan mengatasnamakan agama guna menjalankan program pemahamannya. Kelompok orang seperti ini dihabiskan waktunya hanya untuk urusan agama.
Setelah melihat itu semua, maka dalam hidup ini diperlukan Work, Life, Ibadah Balance atau keseimbangan dalam hidup. Untuk mewujudkan ketiganya maka sangatlah diperlukan niat yang tulus.
Niat yang tulus adalah hal yang sangat diperlukan bagi seseorang untuk mengarungi segala kehidupan, baik dalam bekerja, urusan kehidupan pribadi dan urusan ibadah.
Niat tulus adalah niat yang bersih, semata-mata ingin menghambakan kepada Allah Subhanahu wata'ala. Al-Qur'an surat Az-Zariyat ayat 56 mengungkapkan "Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku."
Untuk itu, bagi siapapun orang yang melaksanakan tiga hal terseut dengan penuh keikhlasan dan ketulusan maka akan tercipta keseimbangan baik dalam bekerja (work), kehidupan pribadi (Life) dan ibadah".