Apabila engkau telah selesai dari sesuatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain (QS 94:7)
Jumat Agung di Tengah Bulan Suci Ramadan Perkuat Toleransi Beragama

Poin penting adalah toleransi beragama mengandung makna tidak memaksa agama minoritas harus ikut dalam urusan agama mayoritas, dan apalagi agama minoritas tidak memaksa agama mayoritas untuk masuk ke agamanya. Itulah makna ayat Al-Quran surat Al-Kafirun ayat 6, Lakum Diinukum wa Liyadiin.
Sebagai contoh toleransi di Jakarta yang merupakan miniatur bangsa Indonesia untuk urusan sosial tiap hari raya umat Islam, Gereja Katedral Jakarta mempersilahkan umat Islam yang hendak shalat Id, untuk memarkirkan kendaraannya di halaman parkir Katedral. Sebaliknya, di saat hari raya umat Kristen, pihak Masjid Istiqlal membolehkan umat Kristen memarkirkan di halaman Masjid Istiqlal.
Hal itu, mengisyaratkan bahwa kehidupan toleransi beragama di Indonesia sudah mengakar sangat kuat. Mereka sudah paham bahwa persatuan dan kesatuan adalah poin utama guna merajut hubungan persaudaraan antar anak bangsa.