Apabila engkau telah selesai dari sesuatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain (QS 94:7)
Saatnya Berebut Jadi Marbut Masjid, Ambil Posisi Sesuai Kemampuan
Marbut atau Marbot Masjid identik dengan seseorang yang hanya membersihkan masjid, yaitu menyapu, mengepel dan menjaga kebersihan toilet dan tempat wudhu.
Pandangan itu, memang tidak salah karena Marbut berasal dari bahasa Arab yang artinya terikat. Maksudnya, seseorang yang hati dan perbuatannya terikat pada urusan masjid. Termasuk orang yang terpanggil jiwa raganya untuk beberes masjid.
Namun, lebih dari itu makna Marbut lebih luas. Bukan hanya yang menjaga dan membersihkan masjid saja, tapi siapapun orang yang jiwa raganya terikat dan mendermakan untuk masjid, itulah Marbut.
Dengan demikian, banyak lagi marbut-marbut lainnya yang ada di masjid selain tukang bersih-bersih masjid, seperti muadzin, guru ngaji anak-anak, para imam tetap, penceramah tetap, dan orang-orang yang mengurus masjid lainnya.
Berikut orang-orang yang masuk kategori Marbut Masjid.
1. Tukang bersih-bersih masjid
Marbut masjid adalah orang yang bertugas selalu membersihkan keadaan masjid.
Selain itu, biasanya seorang marbut adalah orang yang mengumandangkan adzan
2. Para imam salat
Marbut selanjutnya adalah para imam masjid atau orang memimpin dalam shalatnya.
3. Guru ngaji
Guru mengaji adalah orang yang sedang mentransfer ilmunya kepada anak didiknya/santri.
4. Penceramah tetap
Orang seperi ini adalah sama halnya seperti guru mengaji. Ilmu yang diamalkan dan dikabarkan terus menerus tentu amalnya sampai Yaumil Akhir.
Masih banyak lagi marbut-marbut yang akan bisa perannya. Semoga kita menjadi manusia yang selalu terikat masjid.