Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Penulis

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Sebelum Mudik, Pagari Rumah dengan Berbagai Kebaikan

4 April 2024   10:14 Diperbarui: 4 April 2024   10:16 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebelum Mudik, Pagari Rumah dengan Berbagai Kebaikan
Sebelum Mudik, Pagari Rumah dengan Berbagai Kebaikan (Foto: Dok. Pribadi)

Mudik merupakan tradisi tahunan yang ada di negara Indonesia jelang peringatan hari raya keagamaan, seperti Idul Fitri, Idul Adha, Natal dan lain sebagainya.

Mudik atau pulang kampung biasa dilakukan oleh perantau atau pekerjaan migran untuk berkumpul bersama keluarga merayakan hari berbahagia.

Tujuan dari mudik adalah untuk bertemu,  berkumpul, dan bersilaturahmi dengan keluarga serta sahabat kampung halaman. Saat di kampung halaman, biasanya saling bertukar cerita pengalaman dan beramah tamah.

Lazim bagi para calon pemudik sebelumnya telah melalukan beberapa persiapan seperti perbekalan termasuk menyiapkan oleh-oleh untuk keluarga di kampung halaman.

Selain itu, menyiapkan roda transportasi yang akan digunakan. Apakah memakai kendaraan pribadi, seperti sepeda motor atau mobil atau kendaraan umum, misalnya bis, kereta api, pesawat terbang dan lain sebagainya.

Kemudian, tak kalah pentingnya yang harus diperhatikan sebelum mudik adalah keamanan rumah kita yang hendak ditinggalkan.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan (musibah), ada beberapa hal yang harus dilakukan.

Pertama, mencopot selang regulator gas yang masih isi dengan kompor. Hal ini untuk menghindari hal yang di luar perkiraan kita yang bisa menyebabkan masalah.

Kedua, mencabut colokan-colokan listrik yang tidak prioritas, langkah ini juga sama guna menghindari hal yang tidak diinginkan, seperti korsleting listrik.

Ketiga, menyimpan barang-barang berharga dengan aman, seperti surat-surat rumah, kendaraan, perhiasan sebaiknya jangan disimpan sembarangan.

Selain itu, yang harus diperhatikan adalah menutup seluruh kran air dan mematikan lampu yang tidak prioritas, atau bisa memasang timer lampu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun