RAMADAN Pilihan

Mudik dan Balik 2024: 7 Sedekah Saat Berkendara Penyelamat Dunia dan Akhirat

11 April 2024   07:21 Diperbarui: 11 April 2024   07:21 912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mudik dan Balik 2024: 7 Sedekah Saat Berkendara Penyelamat Dunia dan Akhirat
Berita Arus Mudik 2024 di Kompas TV (Foto: Jujun Junaedi)

2. Memberikan uang atau makanan ke tukang parkir di tempat parkir pertokoan
Seperti halnya petugas parkir di sepanjang persimpangan jalan, petugas parkir di tiap pertokoan pun adalah yang telah mambantu keamanan dan kelancaran saat berkendara.

Untuk itu, sebaiknya para pengendara bisa menyisihkan sebagian rizkinya baik dalam bentuk uang, makanan atau lainnya. Disadari atau tidak kita sudah membantu mereka dan mereka pun merasa senang. Insya Allah perasaan senang mereka menjadi kebaikan yang akan kembali ke sipemberi sedekah.

3. Memberikan kesempatan ruang jalan untuk pengendara lain
Memberikan kesempatan atau ruang jalan kepada pengendara lainnya adalah sikap baik dan mulia. Sipengendara belajar bersikap bijaksana tidak egois dalam berkendara. Dengan sikap seperti ini, lalu lintas bisa jadi tertib.

4. Memberikan kesempatan kepada pejalan kaki yang hendak menyeberang jalan
Tidak sedikit para pengendara di jalanan mengemudikan kendaraannya dengan ugal-ugalan, bahkan tidak mau memberikan kesempatan kepada orang lain yang akan menyeberang jalan.

Memberikan ruang dengan mengendorkan kendaraan kita agar orang lain bisa menyeberang jalan adalah perbuatan yang baik dan mulia, sehingga orang lain bisa leluasa dan selamat saat menyebrang jalan.

5. Tidak membuang sampah sembarangan
Menahan agar tidak membuang sampah sembarangan adalah perbuatan yang perlu dilakukan setiap waktu. Perbuatan ini tidak akan menimbulkan kemadaratan untuk lingkungan sekitar.

Apapun cara kita agar tidak menimbulkan kemadaratan untuk orang lain adalah sesuatu yang bernilai sedekah. Seperti halnya, yang memungut dan membuang duri/ranjau dari jalanan adalah perbuatan sedekah.

6. Tidak menggunakan dan menyalakan klakson kendaraan sembarangan
Tidak jarang saat berkendara menggunakan klakson kendaraannya sembarangan. Pengendara menyalakan klakson tidak sesuai pada prioritas keperluannya. Klakson yang digunakan sembarang bisa jadi akan mengganggu kenyamanan orang lain.

Sebaliknya, jika bijak dalam menggunakan klakson akan membuat kondisi di jalanan terasa nyaman dan berjalan tertib. Semoga para pengendara yang bijak menggunakan klakson bisa dicatat sebagai amal solih sedekah.

7. Tidak menyalip sembaranan
Menyalip atau mendahului kendaraan lain di jalanan adalah hal yang diperbolehkan sepanjang sesuai aturan yang berlaku. Misal, menyalip dari arah kanan, menyalip dalam tetap menjaga jarak dan tidak menyalip di luar marka/pembatas jalan.

Tidak menyalip sembarangan bisa masuk kategori sedekah karena membuat diri kita dan orang lain terhindar dari hal yang tidak diinginkan.

Demikian. Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun