Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Penulis

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Terang Benderang Prilaku Pasca Lailatul Qadar dan Idul Fitri

12 April 2024   08:12 Diperbarui: 12 April 2024   08:42 709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terang Benderang Prilaku Pasca Lailatul Qadar dan Idul Fitri
Terang Benderang Prilaku Pasca Lailatul Qadar dan Idul Fitri (Foto: Freepik/kjpargeter)

Selanjutnya, prilaku Lailatul Qadar akan nampak pada ibadah puasa. Setelah Ramadan lantas tidak berhenti untuk berpuasa. Di luar Ramadan ada amalan-amalan  puasa lainnya yang bisa dikerjakan yaitu amalan-amalan sunnah yang besar keutamannya.

Kemudian, prilaku Lailatul Qadar nampak pada kebiasaan baik untuk selalu berderma rizki kepada orang lain. Orang yang dapat Lailatul Qadar diprediksi akan selalu berbuat amal kebajikan dengan selalu berinfak bersedekah di jalan Allah Swt. Prilalu Lailatul Qadar tidak mungkin untuk kikir dan bakhir terhadap sesama.

Begitupun orang dapat Lailatul Qadar akan semakin berinteraksi dengan Al-Quran. Terus akan mentadaburi isi kandungan Al-Quran dan mengerjakan segala petunjuk dari Al-Quran. Al-Quran akan terus dijadikan panglima tertinggi dalam kehidupannya.

Jadi, kesimpulannya pasca Idulfitri prilaku orang dapat Lailatul Qadar akan akan nampak terang benderang dengan prilaku baiknya. Berprilaku sesuai dengan petunjuk Allah yang termaktub dalam Al-Quran dan mengerjakan amal kebajikan berdasar cara yang dicontohkan Rasulullah Saw.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun