Jumarni
Jumarni Freelancer

Selesaikan Urusan Allah, Allah akan selesaikan segala urusanmu.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bersih-bersih dan Persaudaraan Islam

19 Mei 2020   23:52 Diperbarui: 20 Mei 2020   00:17 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersih-bersih dan Persaudaraan Islam
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Ro'an Akbar wa Ukhuwah Islamiyyah, bahasa Arab dari judul diatas.

Tak terasa dua hari lagi akan menuju ke hari yang fitri, hari dimana setiap orang merasakan kemenangannya baik bersama keluarga, sanak saudara atau pulau sendiri.

Aku jadi teringat ketika itu saat masih di asrama (pondok) menjelang pulang kampung santri, dianjurkan untuk bersih-bersih terlebih dahulu padahal hakekatnya akan meninggalkan tetapi justru kita tengah mempersiapkan, menyambut hari kemenangan, fitri. Kemenangan Yang dinanti dan hari yang selalu dinanti-nanti.

Bersih-bersih menjadi suatu kegiatan yang lumrah bagi seluruh santri kenapa tidak setiap pekannya kami ada nb ro'an Akbar atau bersih-bersih besar-besaran di mana semua santri tidak boleh keluar rumah atau keluar asrama sebelum membersihkan sesuai dengan tugas piket yang telah dibagikan. 

Dan ketika menyambut lebaran bukan berarti esensi bersih-bersih ketika meninggalkan asrama justru adalah hal yang yang biasa. Malah kita tengah untuk mempersiapkan tamu istimewa. Yang dinanti oleh mereka dan kita yang ketika menyambutnya bahkan ada pembeda antara bulan satu dengan yang lainnya..

Ya sebelum berangkat sholat ied kita dianjurkan untuk makan terlebih dahulu untuk membedakan antara bulan yang satu dengan bulan yang lainnya bukan ini esensi  mekanisme menjalankan sholat ied yang inginku bahas tetapi bagaimana ukhuwah itu terjalin ketika kita ingin melaksanakan, mempersiapkan suatu hal kecil secara bersama-sama yaitu bersih-bersih.

Asrama itu bak wadah tarbiyah, kenapa apa karena ada puluhan kepala orang soleh di sana yang saling mengingatkan dan saling bantu dalam ketaatan. dan dalam rangka bersih-bersih tidak tidak melulu hanya persoalan menuju idul Fitri saja tetapi perlu untuk di diprogramkan diagendakan karena kebersihan sebagian dari iman. Dan Allah sangat suka dengan yang namanya kebersihan.

Agak riweh memang yang namanya juga bersih-bersih tetapi hal yang saat ini kurindukan karena kondisi pandemi. Tidak ada lagi tatap muka, tidak ada lagi senda gurau, tidak ada lagi saling teriak-teriak untuk meminjam sapu, meminjam sekop sampah, ngangkat sampah bersama, bunyi-bunyi bunyi sapu, langkah kaki dan juga ocehan mereka hahaha.

Pada akhirnya bagaimanapun keadaannya ukhuwah akan merekatkan tanpa melalui momen apapun itu baik kemenangan idul Fitri atau apapun itu, bahwa itu akan selalu ada saling saling mengerti satu dengan yang lain dan juga ingin saling bantu satu dengan yang lainnya.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun