Jumarni
Jumarni Freelancer

Selesaikan Urusan Allah, Allah akan selesaikan segala urusanmu.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Karena Mudik Bukan Solusi Lepas Rindu

22 Mei 2020   00:02 Diperbarui: 22 Mei 2020   00:06 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karena Mudik Bukan Solusi Lepas Rindu
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Walaupun belum ada kabar baik untuk pemerintah untuk Indonesia kita, untuk negara kita tercinta. Serindu apapun kita bersama dengan keluarga mari kita bersama-sama saling membantu, saling menjaga, saling mencinta dengan cara sosial distancing, tidak mudik tidak, pulang kampung karena kita tidak pernah tahu kita ini carier, korban positif, ataupun apalah namanya terkait orang-orang yang terdampak pada covid-19.

Kenapa demikian? Karena tidak adanya rapid test massal di Indonesia walaupun ada, tetapi tidak merata maka mari kita antisipasi untuk penularan covid-19, dengan mencintai keluarga kita dengan cara jangan dulu mudik. Rindu? sama saya juga tetapi ini adalah bukti cinta kita, bukti ketaatan kita, agar mereka di sana tetap sehat tanpa adanya akibat dari kita.

Bicara soal cinta pasti kau paling mengerti betapa hati senang melihat mereka bahagia, dan sehat. Biarkan celengan rindu itu penuh dulu karena ada kebaikan, kerinduan yang sedang ditampung.

Bicara soal rindu ada banyak cara untuk melepas rindu diera milenial. Bisa pergunakan media sosial dan juga pesan singkat. Dahsyatnya teknologi yang ada membuat kita seolah saling bertatap wajah meski jarak memisahkan, tapi yakinlah. Jarak bukanlah jadi persoalan. 

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun