Di Balik Kabar Gembira Hilal Ada Hati yang Bersedih
Hilal telah tampak pertanda syawal telah mendekati manusia. Menghampiri mereka yang telah lama menanti, hari kemenangan yang Fitri.
Namun disekian jutaan orang menanti kabar itu, hilal tampaknya tidak menggembirakan semua orang. Dialah fiqa yang tampak murung dan bersedih.
Ketika Lilis yang ingin berbagi dengan fiqa melalui vidcall mengabarkan bahwa sidang isbat kian memberikan kabar keriangan yang tak terkira. Dan mencoba menceritakan perasaannya ke fiqa.
Kring kring kring.. (hape android fiqa berbunyi, pertanda telepon WhatsApp masuk)
"assalamualaikum fiq apa kabar, sapa lilis."
"Wa'alaykumsalam wrwb baik nih, alhamdulillah, kamu gimana.?"
"Alhamdulillah baik Fiq, btw lusa ini alhamdulillah Syawal udah dateng nih, alhamdulillah ya bisa maksimal Ramadhannya" jawab.
"Iya alhamdulillah, Lis, bolongmu berapa, alhamdulillah aku seneng juga nih udah bisa coba maksimal banget Ramadhan kali ini?"
"Cuma 2 nih di awal, tapi sayang harus Ied di rumah dan ga serame dulu karena Corona"
"Iya, aku sedih juga nih. Ga bisa mudik, kamu mah enak udah dirumah" jawab fiqa dengan nada melas dan muka cemberut.
"Kan aku udah bilang kemaren, segera balik, fiq" jawab lilis.