Juminten Larasati
Juminten Larasati Dosen

Miza Rahmatika Aini,M.A staff pengajar Universitas Islam Balitar. Menekuni dunia tulis menulis.menulis antologi bersama. Menjadi anggota komunitas Satu Pena.Aktif dalam dunia sastra dan seni

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Sastra dan Ramadhan

12 Maret 2024   05:19 Diperbarui: 12 Maret 2024   05:33 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sastra dan Ramadhan
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Bulan Ramadhan, adalah bulan suci umat Islam. Dimana umat Islam menyakralkan kesuciannya. Satu bulan lamanya menahan haus dan dahaga. Menahan nafsu angkara,menahan amarah. Menahan hasut,menahan dengki,meluruhkan dendam.

Ramadhan merupakan bulan istimewa. Kali ini ada dua Ramadhan yang satu diputuskan oleh Muhammadiyah pada Hari Senin dan yang satunya diputuskan MUI pada hari selasa. Meskipun ada dua Ramadhan harapannya menjadi kesatuan dan persatuan umat Islam yang tetap terjaga. Di tengah maraknya isu politik dan ketahanan bangsa usai pemilu.

Demikian, banyak penulis yang menuliskan soal Ramadhan baik tentang keagungannya,kesuciannya,hikmahnya maupun doa doa yang diijabah di Bulan Ramadhan. 

Sastra,kemudian berbicara di Bulan Ramadhan. Banyak penulis kemudian menuliskan puisi di bulan Ramadhan. SASTRA sebagai Mimesis atau cerminan dari masyarakat merupakan mimesis dari Bulan Ramadhan itu sendiri.

Banyak karya sastra yang mencerminkan kegiatan di Bulan Ramadhan. Mulai dari Puisi,Cerpen atau Bahkan Artikel. 

Begitulah Ramadhan memberi banyak inspirasi. Memberi banyak nutrisi,banyak ide. Keberkahan selalu ada di Bulan Ramadhan. Dan Hikmah selalu didapatkan oleh orang orang beriman.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun