Miza Rahmatika Aini,M.A staff pengajar Universitas Islam Balitar. Menekuni dunia tulis menulis.menulis antologi bersama. Menjadi anggota komunitas Satu Pena.Aktif dalam dunia sastra dan seni
Sastra dan Ramadhan
Bulan Ramadhan, adalah bulan suci umat Islam. Dimana umat Islam menyakralkan kesuciannya. Satu bulan lamanya menahan haus dan dahaga. Menahan nafsu angkara,menahan amarah. Menahan hasut,menahan dengki,meluruhkan dendam.
Ramadhan merupakan bulan istimewa. Kali ini ada dua Ramadhan yang satu diputuskan oleh Muhammadiyah pada Hari Senin dan yang satunya diputuskan MUI pada hari selasa. Meskipun ada dua Ramadhan harapannya menjadi kesatuan dan persatuan umat Islam yang tetap terjaga. Di tengah maraknya isu politik dan ketahanan bangsa usai pemilu.
Demikian, banyak penulis yang menuliskan soal Ramadhan baik tentang keagungannya,kesuciannya,hikmahnya maupun doa doa yang diijabah di Bulan Ramadhan.
Sastra,kemudian berbicara di Bulan Ramadhan. Banyak penulis kemudian menuliskan puisi di bulan Ramadhan. SASTRA sebagai Mimesis atau cerminan dari masyarakat merupakan mimesis dari Bulan Ramadhan itu sendiri.
Banyak karya sastra yang mencerminkan kegiatan di Bulan Ramadhan. Mulai dari Puisi,Cerpen atau Bahkan Artikel.
Begitulah Ramadhan memberi banyak inspirasi. Memberi banyak nutrisi,banyak ide. Keberkahan selalu ada di Bulan Ramadhan. Dan Hikmah selalu didapatkan oleh orang orang beriman.