(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id
Dibikin Simpel, Sekarang Buka Rekening BCA Bisa dari Tengah Sawah!
Jaman memang sudah berubah! Lompatan teknologi, khususnya di bidang telekomunikasi telah berhasil menjadikan dunia tanpa sekat ruang dan waktu. Produk teknologi internet dengan semua produk turunannya, berhasil menjadikan dunia layaknya bidang datar yang linier, sehingga antar sesama manusia dari belahan dunia yang berbeda bisa berkomunikasi dan bertukar informasi secara cepat dan real time.
Lompatan teknologi informasi yang begitu cepat dan massive ini menjadi tantangan sekaligus peluang besar bagi semua jenis industri yang berafiliasi dengan teknologi internet dalam operasional usahanya. Salah satunya adalah industri perbankan, dimana teknologi komunikasi yang bernama internet merupakan nyawa dari operasional usahanya.
Menjawab tantangan itu, sekarang industri perbankan secara terbuka berlomba-lomba melakukan ekspansi teknologi digital berbasis internet untuk memanjakan sekaligus membuka ceruk pasar baru di kalangan generasi milenial dan BCA-lah yang terdepan untuk itu.
Sebagai bank swasta terbesar di Indonesia, BCA dengan berbagai inovasi teknologinya terus berusaha memberi pesona kepada generasi milenial, sekaligus untuk memanjakan nasabah setianya dengan berbagai layanan mobile inovatif berbasis teknologi internet, seperti inovasi layanan BCA Keyboard, kartu Flazz, QRku dan yang tidak kalah cerdas adalah inovasi buka rekening baru dari BCA Mobile yang bisa dilakukan kapanpun, darimanapun dan saat sedang apapun! Cerdas dan kerenkan?
Membuka rekening BCA dari Tengah Sawah!?
Ini bukan bagayaan (bercanda) lho! Di Banjarmasin yang sawahnya mirip danau dan nggak kelihatan daratan pinggirnya saja, bisa lho buka rekening BCA dari tengah sawah! Apalagi di tengah sawah kebanyakan yang kelihatan daratannya! Nggak percaya!? Ikuti kisahnya disini,
Sore itu, Julak (Pakde) Aman kebetulan mambawai (mengajak) saya untuk memanen ikan (maiwak) di beberapa lukah (jebakan ikan) yang Sidin (beliau) pasang di beberapa titik pahumaan (sawah) di belakang komplek tempa saya tinggal.