(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id
"Guru dan Tuan Guru", Gelar Kehormatan untuk Alim Ulama Panutan ala Urang Banjar
Tentu ini akan berbeda 180 derajat, jika dalam pembicaraan anda menyebut Tuan Guru Zaini Abdul Ghani atau lebih familiar lagi dengan sebutan Guru Izai atau Guru Sekumpul nama populer beliau di berbagai kelas masyarakat Banjar. Nama Sekumpul di belakang gelar guru, didasarkan pada nama kampung beliau tinggal yaitu di kawasan Sekumpul, Martapura.
Sekedar informasi, Tuan Guru Zaini Abdul Ghani (alm) adalah ulama kondang dan berpengaruh di Kalimantan Selatan yang semasa beliau hidup, kajian atau ceramahnya selalu dibanjiri jamaah dari segala penjuru kota di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur, bahkan juga dari luar pulau, hingga masyarakat di seputar kawasan Sekumpul sampai radius berkilo-kilo meter semuanya membuka pintu selebar-lebarnya untuk memberikan akomodasi gratis kepada para musafir yang datang.
Jika anda pernah singgah untuk makan di warung atau rumah makan apa saja di Kalimantan Selatan, atau dimana saja asal yang berjualan Urang Banjar, maka kemungkinkan besar anda akan menemukan foto, gambar atau poster Tuan Guru Zaini Abdul Ghani terpajang di bagian dalam warung.
Baca Juga : "Kronik 24 Jam", Lifehack Menuju Maksimalnya Keberkahan Ramadan
Biasanya gambar beliau dipasang di dinding sekitar kasir atau dinding bagian belakang yang menghadap langsung ke arah pintu masuk warung. Inilah salah satu cara Urang Banjar mengekspresikan cinta dan hormatnya kepada sosok Tuan Guru Panutan.
Semoga Bermanfaat!
Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan 1443 H
Salam dari Kota 1000 Sungai,
Banjarmasin nan Bungas!