kaekaha
kaekaha Wiraswasta

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Wadai Ipau, "Pemersatu Tulang Berserak" Saat Lebaran

21 April 2023   23:00 Diperbarui: 22 April 2023   08:25 3182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wadai Ipau, "Pemersatu Tulang Berserak" Saat Lebaran
Wadai Ipau | @kaekaha

Bahkan menurut budayawan Banjar yang juga Kompasianer, Zulfaisal Putera, penamaan wadai ipau ini tidak berciri khas tradisi Banjar yang umum. Seperti kita pahami bersama, ada empat hal yang mendasari penamaan Wadai Banjar, yaitu 

Wadai Ipau | @kaekaha
Wadai Ipau | @kaekaha

Pertama, berdasar bahan dasar kue, seperti, Tapai Lakatan yang dibuat dari lekatan (ketan). Kedua, berdasar cara membuatanya, seperti Pisang Basanga atau pisang goreng (Bahasa banjar: digoreng). Ketiga, berdasar bentuk kuenya, seperti Wadai Cincin. Keempat, berdasar warna sajiannya, seperti Apam Habang (merah). Nah sepertinya penamaan wadai ipau tidak dan satupun yang sesuai dengan kriteria di atas! Nah lho?

Apalah arti sebuah nama!? Begitulah kira-kira Shakespeare memaknai sebuah nama dan sepertinya memang relevan sih! Apapun asal-usul penamaan nama wadai ipau, itu tidak kan mengurangi sedikitpun esensi cita rasa menggoda wadai ipau yang melegenda!

Baca Juga: "Wadai-wadai" Legit Pembuka Puasa Urang Banjar

Wadai Ipau sampai detik ini masih saja menjadi magnet terkuat untuk "menarik" perhatian sekaligus kehadiran Urang Banjar di berbagai acara, apalagi di acara-acara buka bersama dan lebaran! Wajar karenanya jika kemudian wadai ipau juga disebut-sebut sebagai pemersatu bangsa, pemersatu tulang berserak saat lebaran. Wallahu a'lam Bish-shawabi.

Semoga Bermanfaat!

Salam matan Kota 1000 Sungai,
Banjarmasin nan Bungas!

Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN
Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

15 March 2024

MYSTERY CHALANGE

Mystery Challenge | Video Youtube to KGNow Semarak Pasar Takjil
ramadan bercerita 2024  ramadan bercerita 2024 hari 5 
16 March 2024
Lokasi Ngabuburit Favorit
ramadan bercerita 2024 ramadan bercerita 2024 hari 6
17 March 2024
Menu Sahur Tinggi Serat
ramadan bercerita 2024 ramadan bercerita 2024 hari 7

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun