kaekaha
kaekaha Wiraswasta

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ode untuk "Dunia Kecilku" di Kaki Gunung Lawu

30 April 2023   23:23 Diperbarui: 30 April 2023   23:24 850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ode untuk "Dunia Kecilku" di Kaki Gunung Lawu
Ode Untuk "Dunia Kecilku" di Kaki Gunung Lawu | @kaekaha

Hai, Assalamu'alaikum!

Dunia kecilku, apa kabarmu? 

Semoga aroma ampo tanah basah dalam.pelukan keheningan dan kesegaran udara pagi harimu tetap menjadi spirit pagi makhluk-makhluk kecil yang selalu manja dalam pelukanmu!

Semoga segarnya tetesan embun pagi yang menggantung bening di ujung-ujung dedaunan hijau yang biasa menjadi atap kehidupan kami, tetap membagi kesegarannya! 

Semoga kicau burung-burung yang selalu mengalun merdu dari balik rimbun daun di setiap terbit sang mentari, tetap membangkitkan gairah dan kesegaran pada jiwa-jiwa merdeka yang terus bergelora!

Dunia kecilku, bolehkah kuucapkan perasaan rindu yang menggebu ini kepadamu?

Aku rindu untuk menyapamu lagi, di tiap  pagi ku terbangun oleh dinginnya selimut udara gunung! Aku rindu dinginnya gemericik air dari pancuran wudhu,  Aku rindu kumandang azan ayahku, "alarm alami" agar aku tidak ketinggalan momen perkara yang lebih baik dari dunia dan seisinya, di surau dekat rumah! Aku rindu seduhan kopi dari racikan barista terhebat di dunia, ibuku! Akupun juga rindu racikan pecel ndeso-nya Mbah Marni dan juga celoteh ngalor-ngidulnya teman-teman kecilku!

Dunia kecilku, asyiknya ciblon di kedung dengan kang Slamet, kang Edy, kang Budi dan yang lainnya sambil mancing iwak kali merupakan kenangan kecilku yang tak mungkin ku lupa keseruannya.

Begitu juga, asyiknya ngasak ndok bebek sesaat setelah Lik Jum angon bebek di sawah yang abis panen, juga nguber Yuyu dan mancing di pematang sawah. Duh...

Dunia kecilku! Patut kubanggakan, bersamamu memang waktu terbaikku untuk mengenal dunia yang lebih besar! Darimu, aku tidak hanya mengenal dunia yang menyenangkan saja, tapi juga beragam "teknologi"  pengantar ke masa depan! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun