(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id
Tidak Alasan Untuk Tidak Bersenang-senang dengan Buku Kesayangan!
Secara prinsip sebenarnya tidak ada perubahan yang signifikan dari aktivitas saya di bulan ramadan dengan hari-hari biasa diluar ramadan, kalaupun ada mungkin lebih kepada penyesuaian dengan pola geser-menggeser waktunya saja.
Begitu juga dengan salah satu aktifitas hobi saya dari kecil yang telah bertransformasi menjadi kebutuhan bagi saya, membaca. Membaca apa saja!
Awalnya sih, saya paling suka baca komik dan buku cerita, hingga akhirnya merembet ke koran, majalah dan tentunya buku, hingga sekarang saya merasa perlu mengkoleksi koran terbitan dari berbagai daerah dan negara, juga beberapa majalah Indonesia yang sudah tidak terbit lagi.
Sedangkan untuk buku, tentu saja saya hanya membeli dan membaca buku yang saya sukai, yaitu buku-buku yang bertema sosial budaya Nusantara dan dunia.
Inilah teman saya bersuka ria setiap harinya, termasuk di bulan Ramadan seperti sekarang.
Contoh buku kesukaan saya adalah karya-karya Baharuddin Aritonang, Orang Batak Naik Haji dan Orang Batak Berpuasa, Folklor Madura karya Emha Ainun Nadjib, Manusia BugisĀ karya Christian Pelras, Orang Bajo Pengembara Laut karya Francois-Ribert Zacot dan banyak lagi lainnya.
Setiap pagi, saya biasakan membaca koran terbitan lokal Banjarmasin sampai habis. Inilah salah satu me time terbaik saya dengan ditemani secangkir kopi tubruk pahit dan kental, tanpa rokok karena saya memang sudah berhenti sejak 7 tahun silam.
Selebihnya, selain berusaha berteman dengan buku bacaan bertema sosial, seni dan budaya di setiap waktu longgar saya, (kebiasaan saya memang selalu membawa buku bacaan kemana saja saya pergi) saya juga masih suka baca komik dan buku cerita, termasuk novel-novel cakep dengan latar belakang geografi yang jelas dan tradisi budaya masyarakat Nusantara.
Novel-novel kesukaan saya seperti Desersi-M.T.H. Perelaer, Khatulistiwa-ES Murdani, Pesan dari Sambu-Tasmi P.S, Anak Bakumpai Terakhir-Yuni Nurmalia, Jalan Lain ke Tulehu-Zen RS, Gemblak-Enang RA sampai Giganto karya Koen Setyawan yang bercerita tentang primata raksasa dari Kalimantan.
Ada yang kenal dengan novel-novel diatas?