(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id
Nggak Cuma Lucu, Menyatukan Dua Budaya dalam Satu Lebaran Itu Menggemaskan!
![Nggak Cuma Lucu, Menyatukan Dua Budaya dalam Satu Lebaran Itu Menggemaskan!](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/04/05/img-20240405-wa0003-1-66101c441470930d4d21dc23.jpg?v=770)
Nah, diantara pertanyaan-pertanyaan khas lebaran diatas, saya paling suka kalau ditanya "barapa ikung anak?" atau punya anak berapa?
Karena pasti akan saya jawab, "ampat dan sulung samuaan!" yang artinya adalah empat dan semuanya anak sulung atau anak pertama. Tahu maksudnya? Biasanya kalau sudah sampai disitu, orang-orang yang mendengar pasti riuh dan heboh!
Punya empat anak dan sulung semua, itu artinya keempat anak itu lahir dari empat ibu berbeda dan jawaban itu sama saja dengan memberi tahu mereka kalau saya punya istri empat! Ngarep he...he...he...
Tahukan anda makna mempunyai isteri 4 dalam lingkungan budaya Urang Banjar?
Di lingkungan masyarakat Banjar dikenal tradisi humor unik terkait poligami ini, yaitu
Punya isteri satu itu baru belajar
Punya isteri dua itu wajar
Punya isteri tiga itu kurang ajarĀ
Dan punya isteri empat itu Urang Banjar!
Pahamkan maknanya? Artinya saya sudah menjadi bagian dari Urang Banjar...he...he...he...
Semoga Menghibur!