(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id
Pak Satir, Mudik Lebaran dan Kisah "Orang Baik" yang Akan Selalu Ada di Sekitar Kita
Wajar jika, Pak Satir melihat kegelisahan para penumpangnya yang sedang kelaparan di sepanjang perjalanan. Menariknya, tanpa memberi tahu penumpangnya, saat memasuki kawasan Polewali, Mandar Sulawesi Barat, Pak Satir diam-diam mengarahkan bus yang dikemudikan ke rumah mertuanya.
Setelah sampai, semua penumpang diajak naik ke rumah panggung mertuanya dan langsung di suguhi beragam suguhan untuk makan siang.
@octavpietherdjumapny sehat selalu pak satir #tiktokpalu #fyppppppppppppppppppppppp #fypviral suara asli - octavpietherdjumapny
Seperti dalam unggahan akun tiktok @octavpietherdjumapny yang pertama kali "membocorkan" kisah heroik Pak Satir dan keluarganya ke media sosial sesaat setelah kejadian atau empat hari yang lalu tepat di hari H lebaran.
Dalam video singkat tak sampai semenit tersebut, awalnya tampak pemandangan persawahan di pinggir jalan yang semakin menarik dengan catatan heroik yang ditulis pengunggahnya "Terima kasih sopir bus BORLINDO Palu Makkasar.
Lebaran hari pertama, kami masih di jalan buat mudik. Jam 12 siang saya lapar. Warung pd tutup semua. Tp diam diam sopir bawa kami ke rumah mertua nya dan menyuguhkan makanan buat kami santap bersama di hari lebaran".
Pada potongan video selanjutnya terlihat semua penumpang bus yang entah berapa jumlahnya, sedang lesehan menikmati makan siang dengan menu olahan sepertinya daging, selayaknya olahan tradisional khas lebaran dalam piring-piring dan mangkuk dengan lahapnya.
Lagi, si pengunggah video memberikan "catatan yang mengandung bawang" dalam potongan lanjutan videonya. "Seluruh penumpang bus makan. Serasa rumah sendiri".
Luar biasanya, meskipun penumpang yang dibawa pulang untuk makan siang di rumah mertua Pak Satir cukup banyak, ternyata hidangan yang disajikan jauh lebih banyak!
Tampak dalam video, ketika si perekam beranjak keluar rumah masih banyak sajian lauk dalam piring dan mangkuk yang belum tersentuh. Inilah definisi asli "memuliakan tamu!"
Sekali lagi, di momen video ini @octavpietherdjumapny memberikan catatan berupa doa kepada Pak Satir dan keluarganya yang disebutnya sebagai "orang baik" sambil keluar rumah sekaligus menuruni anak tangga yang semakin mempertegas rumah si "Orang Baik"ini rumah panggung berbahan kayu.