(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id
Lho Mbah, Arah Kiblat Sholatnya Kok ke Arah Barat?
Biasanya, untuk ibadah salat Zuhur dan Asar, simbah-simbah ini lebih sering melaksanakannya di penginapan, sedangkan Maghrib, Isya dan Subuhnya sebagian besar tetap berjamaah di Masjid Al Haram. Dari sinilah cerita-cerita unik nan kocak dimulai dan ini salah satunya...
Khusus untuk shalat Duhur dan Asar, saya dan Raihan anak saya bisa lebih leluasa melaksanakan salat berjamaah di Masjid Al Haram, karena tidak ada tanggungan pengawalan, karena duo simbah memilih salat di penginapan dan ini hampir berlaku diseluruh hari kami selama di Makkah.
Lho mbah, arah kiblat salatnya kok ke sana, ke arah barat?
Di malam terakhir, saya memutuskan untuk tidak beritikaf sampai pagi di masjid seperti hari-hari sebelumnya, karena Raihan merasa kurang enak badan. Betapa kagetnya saya, ketika melihat duo simbah ini ketika salat tahajud di sepertiga malam terakhir atau sesaat sebelum sahur di penginapan.
Ternyata, arah kiblatnya ke arah barat, persis seperti tradisi kita di Indonesia yang selalu menarasikan arah kiblat salat kita ke arah barat. Betul? Padahal, seharusnya arah kiblat kita ke Kabah di Masjidil Haram yang dari penginapan saya di Syib Amir, harusnya ke arah selatan. Waduh Mbah!
Mendengar pertanyaan saya, betapa kagetnya duo simbah itu! Tapi lucunya, kagetnya duo simbah ini sambil terpingkal-pingkal saling tunjuk. Kok bisa nggak kepikiran babar blas saat ini sedang di Makkah bukan di Indonesia! Itu artinya, selama seminggu lebih salat Zuhur, Asar dan Tahajud beliau tidak mengarah ke Kabah.
Geleng-geleng kepala saya jadinya! Eh iya, kira-kira darimana ya referensi arah barat yang diambil beliau berdua untuk salat?
Tapi nggak apa-apa kok mbah, selama dalam keadaan khilaf dan sudah berniat lillahi ta'ala, kemanapun arah kiblat salat kita, Insha Allah akan diterimaNya. Wallahu A'lam Bishawab (BDJ4325)
Semoga Bermanfaat
Salam Matan Kota 1000 Sunagi, Banjarmasin nan Bungas!
Content Competition Selengkapnya
MYSTERY TOPIC
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.
Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025