Serba-Serbi Ramadan: Pasar Sore Ramadan Kauman
Namun seiring berjalannya waktu jumlah penjual yang ingin berjualan di gang Kauman ini terus bertambah, hingga akhirnya sekitar tahun 2000-an pasar sore ramadan kauman ini dikelola serius oleh RW setempat.
RW setempat akhirnya menjadikan gang Kauman ini menjadi tempat wisata kuliner yang hanya buka setiap bulan ramadan yang berjualan setiap sore.
Para pedagang yang berjualan sekarang banyak yang dari luar warga lokal yang membuat dagangan yang dijual di pasar sore ini semakin beragam.
Untuk berjualan di pasar sore ini harus membayar harga sewa lapak sebesar Rp. 160 ribu.
Mendaptkan perhatian pemerintah setempat
Pasar sore Ramadan Kauman ini mulai menarik perhatian Kepala Dinas Pariwisata DIY karena ramainya pengunjung serta berbagai fakta menarik yang ada di Pasar sore Ramadan Kauman ini.
Diyakini Pasar sore ini dapat dijadikan tempat wisata yang unik dan ramai, terlebih lagi pasar sore ini hanya beroperasi di bulan Ramadan. Saat bulan Ramadan seperti ini biasanya akan banyak pengunjung atau wisatawan dari berbagai kota, sehingga pasar sore ini bisa dijadikan destinasi tujuan untuk menemani ngabuburit kaum muslimin.
Selain itu pasar sore ini juga membuka peluang untuk para UMKM berjualan berbagai makanan-minuman, sehingga dapat menghidupkan perekonomian di sekitar masyarakat. Dan juga hal ini dapat membuka lapangan pekerjaan baru.