Kang Marakara
Kang Marakara Wiraswasta

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Ramadan Generasi Milenial dan Rencana Finansial

13 Mei 2019   11:02 Diperbarui: 13 Mei 2019   11:03 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadan Generasi Milenial dan Rencana Finansial
Ilustrasi finansial.sumber : 4.bp.blogspot.com

Bagi generasi milenial,yaitu generasi yang di karuniai segala kemudahan dalam akses pendidikan,komunikasi informasi dan teknologi ini,menghadapi setiap momen yang akan di lalui pasti telah di rencanakan dengan matang dalam segala hal.

Baik itu dari segi waktu,pekerjaan,dan yang terutama biasanya adalah rencana keuangan.ini pasti telah di agendakan jauh sebelum saat momen itu tiba.bahkan merencanakan secara detail dari sisi keuangan nampaknya sudah menjadi kebutuhan mendasar dan penting bagi kalangan milenial dalam menyambut setiap moment atau kegiatan yang akan datang.

Ramadhan dan rencana finansial

Ilustrasi rencana keuangan.sumber : finansialku.com
Ilustrasi rencana keuangan.sumber : finansialku.com

Bagi generasi milenial muslim,ramadhan dan kemudian di lanjutkan dengan idul fitri adalah kegiatan tahunan terbesar.maka untuk bisa menyambut dua momen terbesar ummat islam tersebut,segala hal mulai dai a-z pasti harus di persiapkan jauh jauh hari sebelum saatnya tiba.

Dengan latar belakang pendidikan yang memadai,di tunjang kemudahan mengakses informasi membuat para milenial muslim ini biasanya mampu merencanakan dan mempersiapkan secara matang dari segi finansial segala kebutuhan yang sekiranya di perlukan.

Mungkin 6-7 bulan sebelum ramadhan tiba,mereka telah membuat perencanaan yang matang tentang bagaimana menghadapi momen ramadhan dan idul fitri nanti.berapa penghasilan harus di sisihkan,mengatur pengeluaran dengan seksama,perkiraan kebutuhan dana yang di perlukan,semua telah di rencanakan secara matang.

Ilustrasi milenial muslim.sumber : pixabay.com
Ilustrasi milenial muslim.sumber : pixabay.com

Tapi karena ramadhan dan idul fitri adalah momen yang tidak hanya bersifat keduniawian semata tapi juga adalah kegiatan yang mengandung asfek bathinia atau keagamaan,bahkan nilai religiusnya seharusnya lebih di utamakan dan di tonjolkan,pertanyaan besarnya adalah,seberapa besar alokasi dana yang di peruntukan untuk sedekah,infak,kegiatan sosial membantu sesama yang di anggarkan?

apakah sedekah,infak,dan pengeluaran untuk ibadah menolong sesama menjadi frioritas utama? ini sebenarnya yang harus menjadi titik perhatian bagi para milenial muslim dalam merancang rencana keuanganya menyambut ramadhan dan idul fitri nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun