Muhammad Adib Mawardi
Muhammad Adib Mawardi Lainnya

Profesiku adalah apa yang dapat kukerjakan saat ini. 😊

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ragam Keadaan Manusia dalam Menerima Hidayah dan Ilmu

1 Mei 2021   07:55 Diperbarui: 1 Mei 2021   08:52 3378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ragam Keadaan Manusia dalam Menerima Hidayah dan Ilmu
Ilustrasi ruang kelas sebagai salah satu media untuk menyampaikan ilmu (CDC via Unsplash) 

Kawan, bagi siapa saja yang berkedudukan sebagai seorang pengajar atau penyampai ilmu, hendaknya yang menjadi fokus perhatian adalah seluruh peserta didik, baik mereka yang mampu menyerap pelajaran dengan baik maupun mereka yang biasa-biasa saja kemampuan belajarnya. Sehingga dengan adanya fokus yang tak pandang bulu atas seluruh peserta didik ini maka diharap akan menumbuhkan tingkat pemahaman mereka dengan lebih sempurna. 

Demikian pula sebaliknya. Bagi para penuntut ilmu juga harus senantiasa tidak mudah berputus asa dalam proses belajar yang dilalui. Sebab dengan berbekal ketekunan dan ketelatenan dalam belajar, bimbingan dari para pengajar, serta doa yang tidak henti-hentinya dimunajatkan, siapa saja kelak akan sangat berpeluang untuk semakin dapat memahami apa saja mereka pelajari saat itu. Bahkan tidak hanya itu, mereka pun berkesempatan untuk dapat memanfaatkan ilmu tersebut untuk tujuan kemaslahatan di masa kelak.

Dengan demikian, maka para pencari ilmu sebaiknya harus senantiasa menjaga himmah atau semangat dalam proses mencari ilmu. Sebab ilmu merupakan sarana untuk meningkatkan derajat seorang hamba di sisi Allah SWT sekaligus menjadi wasilah pengantar kebahagiaan hidup baik ketika berada di dunia maupun ketika berada di akhirat kelak. Hal ini sebagaimana diterangkan di dalam QS Al-Mujadilah ayat 11 yang terjemahnya sebagai berikut:

“Allah SWT akan meningkatkan derajat orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberikan ilmu dengan beberapa tingkatan. Dan Allah Maha Mengetahui atas apa yang kalian kerjakan.”

Kawan, dengan memiliki ilmu maka akan menjadi penuntun bagi siapa saja untuk semakin mengenal ayat-ayat Allah SWT baik yang terdapat pada penciptaan alam semesta, yang terdapat pada diri mereka sendiri, maupun yang telah tertulis di dalam Al-Quran Al-Karim. 

Dengan demikian, berbekal ilmu yang dimiliki sepatutnya juga akan mengantar siapa saja menjadi semakin yakin, semakin beriman atas keberadaan Allah SWT melalui bukti-bukti atas segala ciptaan-Nya yang telah mereka pahami keberadaannya beserta segala hikmah yang dikandungnya.

Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita sehingga kita senantiasa memiliki semangat yang tinggi dalam menuntut ilmu, dalam mengamalkan ilmu, serta menyampaikan ilmu kepada siapa saja untuk mendapat ridha Allah SWT. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun