Muhammad Adib Mawardi
Muhammad Adib Mawardi Lainnya

Profesiku adalah apa yang dapat kukerjakan saat ini. 😊

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Keistimewaan Bulan Ramadhan

15 Maret 2024   07:56 Diperbarui: 16 Maret 2024   06:58 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keistimewaan Bulan Ramadhan
Ilustrasi Al-Qur'an oleh Abdullah Arif (Unsplash)

Hal ini dikarenakan ibadah puasa merupakan ibadah yang secara langsung ditujukan untuk Allah dan Allah pulalah yang akan menentukan nilai balasannya.

Hal lain yang menjadikan bulan Ramadhan begitu istimewa adalah karena ia merupakan bulan diturunkannya Al-Qur'an, dimana tujuan diturunkannya Al-Qur'an ini adalah sebagai petunjuk sekaligus pedoman bagi seluruh umat manusia, sehingga dengan berpedoman pada Al-Qur'an mereka akan dapat membedakan mana perkara yang haq dan mana perkara yang batil.

Adapun bukti diturunkannya Al-Qur'an pada Bulan Ramadhan ini sebagaimana termaktub dalam QS Al-Baqarah 185 berikut:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ

"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya Al-Quran itu diturunkan sebagai petunjuk bagi manusia dan sebagai penjelasan-penjelasan dari petunjuk itu serta sebagai pembeda (antara perkara yang haq dan perkara yang batil)."

Dengan adanya potensi hidayah yang terkandung di dalam Al-Qur'an ini, maka kita sangat dianjurkan, khususnya pada Bulan Ramadhan ini untuk semakin mengakrabkan diri kita dengan Al-Qur'an, yakni dengan cara mentadabburinya.

Sebab dengan semakin banyak mentadabburi Al-Qur'an ini harapannya adalah agar kelak kita dapat semakin memahami apa saja yang telah dituntunkannya sebagai pedoman bagi kita untuk mengamalkan seluruh ajaran-ajaran di dalamnya.

Inilah yang kemudian menjadikan Al-Qur'an ini dapat berperan sebagai media untuk berdzikir bagi kita sekaligus ia dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas keimanan kita kepada Allah SWT, sebagaimana yang dijabarkan di dalam QS Al-Anfal ayat 2 berikut:

اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ اِذَا ذُكِرَ اللهُ وَجِلَتْ قُلُوْبُهُمْ وَاِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ اٰيٰتُهٗ زَادَتْهُمْ اِيْمَانًا وَّعَلٰى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَۙ

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang jika disebut nama Allah, maka bergemetarlah hatinya. Dan jika mereka dibacakan ayat-ayat Allah, maka bertambahlah keimanan mereka. Dan hanya kepada Tuhan merekalah, mereka pun bertawakal."

Marilah kita menjadikan hadirnya Bulan Ramadhan ini dengan semakin meningkatkan ikhtiar kita untuk mendekatkan diri kita kepada Allah SWT, yakni dengan menjalankan apa saja yang diperintahkan oleh Allah dan menjauhi apa saja yang dilarang-Nya agar kita dapat termasuk golongan hamba yang bertaqwa kepada-Nya. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun