Yang Beda dan Mengena dari Buka Puasa Bersama ala Muslim Bikers Indonesia
Pada Ahad, 27 Maret 2023 Pembina Muslim Bikers Indonesia (MBI), Ustadz Subhan Bawazier hafidzahullah memberikan tausiyah dan berbincang dengan sekitar 200 orang anak motor. Termasuk di dalamnya ada member MBI.
Mengumpulkan mereka untuk jalin ukhuwah, pengalaman, dan tentunya mendapatkan bekal untuk sama-sama menjadi manusia yang bertakwa. Bahkan yang spesial adalah hadir juga perwakilan komunitas Motoran Yuk, Royal Riders Indonesia (RoRI), Ontahood, Honda PCX Club Indonesia, dan GSRek Indonesia.
Bedanya buka puasa bersama dengan komunitas lain jika dibandingkan dengan yang dilakukan oleh MBI adalah tidak menunda waktu shalat maghrib dan isya. Bahkan Taraweh pun turut dilakukan secara berjamaah.
Tapi bukan berarti karena lokasinya di Masjid Ibadurrahman, Pondok Pesantren Aladzievie di Jalan Ranca Bungur No.1, Pasirgaok, Ranca Bungur, Kabupaten Bogor. Namun dari bekal yang sering disampaikan oleh pembina bahkan penasehat di wadah yang namanya MBI.
Kegiatan ini menjadi bukti juga bahwa MBI sebagai wadah anak motor untuk mendapatkan dan mengamalkan ilmu agama. Perlu penegasan juga bahwa kehadiran Muslim Bikers Indonesia bukanlah club atau komunitas motor pada umumnya.
Tradisi buka puasa
Rangkaian buka puasa bersama seperti itu setidaknya sudah menjadi standar Muslim Bikers Indonesia. Entah itu kegiatannya di dalam masjid maupun di tempat-tempat lain.
Menjelang berbuka puasa, Ustadz Subhan Bawazier hafidzahullah memberikan tausiyah dan semangat kepada seluruh biker. Setidaknya dari hobi bermain motor dapat menjadikan mereka dekat dengan Allah Azza wa Jalla.
Oleh sebab itu juga di lingkungan MBI, para penasihat yang juga asatidz diambil dari kalangan penikmat motoran. Hal ini dimaksudkan agar syariat yang disampaikan bisa masuk dengan cara sentuhan seorang biker.