Cuham Beib
Cuham Beib Wiraswasta

Penulis amatiran, ringan , dan sederhana. Penikmat sepeda harian. Icon Bersepeda itu Baik.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Es Cendol, Hidangan Kesegaran Buka Puasa Favorit Keluarga

10 April 2022   08:26 Diperbarui: 11 April 2022   14:07 888
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Es Cendol, Hidangan Kesegaran Buka Puasa Favorit Keluarga
Es Cendol (dokpri)

Sedikit berbeda dengan dawet yang terbuat dari tepung beras atau tepung beras ketan dengan warna alami dari daun suji, cendol merupakan buliran kenyal dengan tekstur lembut berbentuk lonjong kecil, terbuat dari tepung beras dan tepung hunkwe dan diberi warna alami dari daun pandan.

Sebagai penyedap rasa dibubuhi gula merah aren dan santan kelapa, sehingga menjadi perpaduan rasa yang manis, gurih, segar dan harum, serta paduan nuansa warna hijau, putih, dan coklat yang cukup memikat.

Sebagi penambah penggugah selera, es cendol biasanya ditaburi irisan buah nangka sehingan makin beraroma, lalu diberi butiran atau paruatan es batu yang membuat dingin dan menyegarkan. Diluar bulan Ramadan, sangat pas diminum pada siang hari saat cuaca panas.

Selain menyegarkan juga menyehatkan, karena terkandung banyak gizi seperti protein, lemak, karbohidrat dan lain-lain yang berkhasiat bagi kesehatan jantung, tulang, pencernaan, dan menambah energi dalam tubuh.

Meski terlihat elegan, tapi karena bermasyarakat dan harganya relatif murah, sehingga selain di kedai atau pedagang, cendol sering kita jumpai sebagai salah satu hidangan pencuci mulut di acara hajatan., seminar, pertemuan, atau di tempat-tempat makan.

Salam sehat, semangat, dan selalu berdo'a. Berbukalah dengan yang manis. Semoga bagi yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan mendapat berkah dan ampunan. Aamiin Yaa Rabbalalamin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun