adi susilo
adi susilo Wiraswasta

Mendengar dan Berbagi Kabar

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Membangun Relasi dengan Kyai dalam Segala Kondisi

17 April 2022   12:00 Diperbarui: 17 April 2022   12:05 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membangun Relasi dengan Kyai dalam Segala Kondisi
Habib Umar Al Muthohar, dok; islamindonesia.id

Habib Umar Al Muthohar cukup dikenal oleh masyarakat terutama Semarang dan sekitarnya, karena dalam setiap mengisi ceramahnya selalu menyelipkan humor dengan memberikan contoh tidak jauh dari seputar yang hadir dalam pengajian tersebut. Sebagai contoh disela sela dakwahnya selalu menanyakan kepada hadirin " wong e ono ?, teko?" ( orangnya ada?  datang di pengajian ini? ) Saat memberikan dakwah dan contoh dalam kehidupan masyarakat sehari harinya. 

Habib Umar Al Muthohar juga sebagai pengasuh pondok Al Madinah, Cepoko Gunungpati Semarang dikenal juga sebagai pengawal kaum tradisional. Bahkan diundang oleh kalangan pengurus tingkat mushola pun beliau menyempatkan hadir di tengah tengah kesibukan beliau.

Tidak hanya oleh kaum nahdliyin yang mengagumi beliau, namun non muslim pun menyukai dengan gaya dakwah beliau yang menjaga kesejukan dan toleransi. Saa ini habib Umar Al Muthohar sedang menjalani pengobatan ke Jerman, keberangkatan ke Jerman ditemani oleh dokternya non muslim yang selalu merayunya untuk berobat demi kesembuhan dan selalu ditunggu tunggu oleh ummatnya. 

Dari rayuan dokter tersebut beliau bersedia berangkat ke Jerman dengan di dampingi dokter local yang berangkat awal Ramadhan lalu. Habib Umar Al Muthohar saat ini tengah mendapat penanganan di rumah sakit Buchholz, Jerman.

Dalam tausiahnya selalu mengingatkan untuk cinta pada Nabi dan penyampaian materi lebih humanis diselingi sedikit humor sehingga materi mudah dipahami dari berbagai kalangan. Sebagai pengasuh tarekat, saat ini dipercaya menjadi Wakil Mudir Aam Idaaroh Aliyah Jam'iyyah Ahlit Thoriqoh Al-Mu'tabaroh An-Nahdliyyah (JATMAN). 

Visi dan misinya adalah mengusahakan berlakunya syariat Islam lahir dan batin yang berpegang mempergiat dan meningkatkan amal saleh lahir dan batin menurut ajaran ulama shalihin dengan suatu janji setia ( bai'ah shalihah ), menyelenggarakan pengajian ( khususi ) dan menyebarkan ilmu yang bermanfaat ( ulumun nafi'ah ).

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun