Hai aku Kelvin disini aku bakalan upload berita atau bacaan tentang dunia esport di Indonesia dan juga beberapa berita menarik yang ada dalam kehidupan sehari-hari
Akhir Ramadhan bersama Kampoeng Ramadhan Jogokariyan
Awal terbentuknya kegiatan Kampung Ramadhan Jogokariyan
Kegiatan Ramadhan di Jogokariyan rupanya sudah berlangsung cukup lama, yakni sekitar 18 tahunan acara ini berlangsung. Diawali dengan belum ada penjual saat bulan puasa di kawasan Masjid Jogokariyan. Saat itu hanya ada pembagian makanan buka puasa gratis ke masyakarat sekitaran Yogyakarta dan orang yang datang.
Pasar Ramadhan,
Dalam merekrut pedagang untuk KRJ, pihak panitia tak memberikan banyak syarat, semuanya bisa bergabung, langkahnya pun juga mudah. Pertama hanya harus datang ke Masjid Jogokariyan untuk mengisi formulir, kemudian meminta izin memakai halaman rumah warga untuk jualan. Jenis makanan yang dijual juga beragam.
Ada berbagai menu tradisional, serta beragam makanan ringan dan berat yang dapat dikonsumsi saat berbuka puasa. Sejak saat itu, semakin banyak pedagang mampir ke KRJ dan seiring waktu gelaran ini menjadi salah satu ikon Ramadhan di Yogyakarta. Selain acara membagikan makanan buka secara gratis, ada pula acara rutin lainnya yang diadakan selama Ramadhan, yakni acara kajian dan iktikaf jelang akhir Ramadhan.
Pada bulan Ramadhan 1445 H tahun ini Masjid Jogokariyan menyediakan takjil gratis yang berjumlah kurang lebih 3.500 porsi setiap harinya selain takjil gratis Masjid Jogokariyan juga menyediakan kajian gratis menghadirkan beberapa ustad ternama seperti Ustadz Hammad Rosyadi Hyung, Ustadz Abdul Aziz Ma’arif dan masih banyak lagi.
“Pada awal hingga pertengahan ramadhan tahun 2024 ini takjil yang dibagikan selalu habis tanpa sisa” ujar Pak Mumtaz, ini merupakan sebuah tanda bahwasanya Masjid Jogokariyan masih menjadi Primadona sebagai salah satu objek wisata religi maupun budaya.
Selain itu, dilansir dari @masjidjogokariyan, masyarakat juga mendekorasi jalanan sekitar masjid dengan dekorasi membentuk bendera Palestina bersanding dengan bendera Indonesia bertengger di udara.
Dari kunjungan yang saya lakukan pada hari Sabtu, 6 April 2024 akhir Ramadhan 1445 H Masjid Jogokariyan menghidangkan takjil buka puasa dengan menu Bistik Galantin dengan didampingi segelas Teh hangat dan Masjid Jogokariyan menghidangkan menu-menu yang mereka sajikan dengan piring itu menjadi satu upaya dalam mengurangi sampah yang ada.