Khasbi Abdul Malik
Khasbi Abdul Malik Guru

Panikmat Karya dalam Ribuan Tumpukan Kertas.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Sirup Marjan Sajikan Purbasari dan Lutung Kasarung

6 Mei 2020   15:45 Diperbarui: 6 Mei 2020   15:40 3510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sirup Marjan Sajikan Purbasari dan Lutung Kasarung
mediagumukmas.blogspot.com/Instagram: @alecyavebyy

Sebagian orang akan berharap, setiap bulan Ramadan hingga hari raya idul fitri mampu menyajikan sirup marjan bagi keluarganya karena faktor dari iklan tersebut. Tetapi di sisi lain beberapa masyarakan yang ekonomi di bawah meraka frustrasi tidak dapat memenuhi harapan selayaknya iklan marjan sajikan.

Iklan sirup marjan kali ini menyajikan dua tokoh legendaris yaitu Purbasari dan Lutung Kasarung. Yang cukup menggambarkan bahwa kebaikan dan ketulusan hati dapat menghilangkan suatu kutukan kejahatan, kemudian menjadikan semuanya pun berbahagia dengan dihidangkan sirup marjan.

Kisah Purbasari dan Lutung Kasarung

Dikisahkan, saat Raja memilih Purbasari si Bungsu untuk menggantikannya sebagai raja, kemudian semua orang bersuka cita. Tiba-tiba penyihir datang dipanggil oleh Purbararang.

Dan sang kakak yang kecewa, dia memanfaatkan sang penyihir yang ingin merebut tahta. Purbararang pun diubah menjadi jahat, lalu mengubah wajah adiknya (Purbasari) dengan sebuah kutukan.

Pada akhirnya, menjadikan semua orang harus memalingkan karena kutukan wajah adiknya. Dan Purbasari pun harus pergi. Dia keluar dari kerajaan melalui sebuah hutan belantara. Hanya seorang diri.

Ketika di sebuah hutan. Ternyata purbasari tidak sendiri, ia dikejutkan dengan manusia kera yaitu Lutung Kasarung. Purbasari sadar bahwa kutukannya membawa kekuatan,  dan dia bisa kuasai hutan.

Tetapi, ketika Purbasari dan Lutung Kasarung saling menatap. Mereka berdua sadar terkena kutukan yang sama. Kemudian, hanya ketulusan hati yang mampu mengalahkan sihir jahat kutukan mereka.

Setelah sang Penyihir menguasai kerajaan, kondisinya pun tak lagi sama. Purbasari dan Lutung Kasarung datang untuk melawan sang penyihir jahat. Semua orang mereka bebaskan dari kutukan sang penyihir. Dan sang penyihir terkalahkan.

Dengan bersatunya semua kebaikan, kekuatan jahat pun mampu dikalahkan. Kerajaan akhirnya terbebas dari penyihir. Dan mengembalikan hati Purbararang menjadi baik. Semua orang menjadi berbahagia. Momen paling meriah saat lebaran bersama sirup marjan.

Tonton selengkapnya: 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun