Annisa Hadi
Annisa Hadi Wiraswasta

Tulisan adalah isi hati dan angan tersurat, menulislah untuk menggambarkannya Blog: annisablajarnulis.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tips Jaga Stamina di Awal Puasa untuk Ibu Menyusui

7 Mei 2019   18:47 Diperbarui: 7 Mei 2019   18:53 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips Jaga Stamina di Awal Puasa untuk Ibu Menyusui
Kumparan.com

Biasanya ibu - ibu menyusui akan ragu ketika menjalankan ibadah puasa, karena sudah menjadi rahasia umum di lingkungan masyarakat bahwa biasanya ibu menyusui takut berpuasa karena khawatir akan kesehatan bayinya, bahkan kadang tak jarang bayi akan demam, bahkan diare. 

Seperti pengalaman ku, saat anak pertama dulu, karena kelahirannya sekitar bulan Jumadil Akhir, sehingga pas Ramadhan tiba, bayiku masih berusia 2,5 bulan. Bahkan di puasa berikutnya ada anak yang sepantaran dengan anakku sampai opname di rumah sakit karena ibunya berpuasa, dan terpaksa ibunya membatalkan puasa, tentunya dengan mengganti puasa di hari yang lain.

Tapi itu tidak menyurutkanku untuk tetap berpuasa tentunya dengan berbagai tips agar kita tetap segar bugar walau berpuasa dan dalam keadaan menyusui, mulai awal puasa, hingga nanti di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Tentunya selain bonus bulanan khusus untuk perempuan. Tapi bukan berarti bapak - bapak gak boleh baca. Justru para bapak harus tau hal ini.

Di Ramadhan tahun inipun, setelah hampir sepuluh tahun aku berpuasa dalam keadaan menyusui, dan sekarang juga begitu lagi, berpuasa dengan keadaan menyusui anak keduaku, tapi kebetulan anak keduaku ini sekarang sudah berusia sebelas bulan, jadi selain ASI juga sudah makan makanan pendamping ASI. Jadi aku semakin yakin untuk berpuasa. Karena seperti ibu - ibu yang lain tentunya juga tidak ingin terlalu banyak hutang puasa      ( Curhat deh ).

Namun aku mempunyai resep dan tips agar aku tetap berstamina dalam menjalankan ibadah puasa meski dengan keadaan menyusui.

Pertama perbanyak minum air putih, karena saat berpuasa kita akan rawan terkena dehidrasi, sehingga aku mengatasinya dengan minum air putih, sebelum berbuka dengan makanan yang berat kuawali dulu dengan segelas air putih, kemudian selesai berbuka kutambah lagi minum air putih, serta setelah sholat tarawih dan menjelang tidur. 

Setelah itu, saat bangun tidur pun selalu kuawali dengan segelas air putih, dan dilanjutkan lagi seusai makna sahur.

Resep asik.com
Resep asik.com
Kedua, minum jamu beras kencur, yang biasanya aku membuatnya sendiri, cukup satu rantang, yang biasanya kuhabiskan pada malam hari mulai selesai berbuka hingga sahur. Karena menurut orang Jawa jamu dipercaya menyegarkan ASI, jadi aku berharap sepanjang puasa di siang hari, kualitas ASI ku tetap segar buat bayiku.

Life style.okezone.com
Life style.okezone.com

Ketiga, jus kurma ditambah susu, kurma merupakan buah yang kaya akan serat ditambah dengan susu, tentunya akan sangat menambah manfaatnya, karena masing-masing mempunyai manfaat sendiri yang luar biasa. Sehingga diharapkan dengan mengkonsumsi keduanya saat malam, akan menjadikan puasa di siang hari tetap berstamina.

Keempat, perbanyak sayur - sayuran dan buah-buahan, serta kurangi gorengan, karena itu akan membuat kita semakin haus di siang harinya, dan tentunya itu merupakan salah satu hal yang sangat menggoda puasa kita bukan ? Ya haus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun