Khusnul Kholifah
Khusnul Kholifah Lainnya

Pencinta literasi sains, parenting, dan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Target Ramadan 2024, Mencetak Generasi Saleh Anak Usia Dini melalui Pendidikan Agama

12 Maret 2024   15:12 Diperbarui: 12 Maret 2024   15:23 961
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Target Ramadan 2024, Mencetak Generasi Saleh Anak Usia Dini melalui Pendidikan Agama
Ilustrasi tiga anak laki-laki sedang tadarus Al-Qur'an (Sumber: sumeks.disway.id)

Keteladan para orang tua merupakan salah satu kunci yang memegang peranan utama dalam pendidikan karakter anak-anaknya. Jika menginginkan kesalehan kepada anak, maka kesalehan tersebut sebaiknya dimulai dari orang tua.

Bahkan, bukan hanya memberi contoh yang baik, tetapi orang tua harus memastikan diri agar layak menjadi contoh putra-putrinya seperti dalam hal ibadah, amanah, bermuamalah, cara berpakaian, dan sebagainya.

Kesalehan anak adalah cerminan kesalehan orang tua. Di mana anak mendapat pola pengasuhan melalui kebiasaan-kebiasaan yang juga dilakukan oleh orang tuanya seperti rajin salat tahajud dan dhuha, puasa sunnah senin-kamis, tahfidz atau murojaah dan tilawah, membaca buku, berdzikir, salat lima waktu tepat waktu, tadarusan, dan sebagainya.

Betapa suasana keislaman begitu kental di dalam keluarga atau di rumah. Pada momentum Ramadan ini sangatlah lekat dengan kegiatan-kegiatan tersebut. Dengan demikian, inilah waktu yang tepat bagi anak usia dini belajar tentang pendidikan agama Islam.

*****

Komitmen tinggi sangat dibutuhkan dalam mewujudkan generasi "sempurna" yang berakhlak mulia. Oleh sebab itu, marilah orang tua memberikan bekal pendidikan agama Islam kepada anak sejak usia dini.

Apalagi di momen Ramadan kali ini adalah waktu yang sangat istimewa dalam mengajarkan segala hal kebaikan kepada anak.

Kelak pada gilirannya, ketika anak sudah menjadi orang tua, ia pun akan menjadi orang tua yang saleh yang akan bersungguh-sungguh agar anaknya kelak menjadi anak yang saleh dan salehah pula.

Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah:

"Ketika seseorang telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali 3 (perkara), yakni sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang berdoa untuknya."

Semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan kelancaran para orang tua dalam mengasuh, mendidik, dan membimbing putra-putrinya tentang pendidikan agama Islam. Serta dimampukan dalam mewujudkan target Ramadan 2024 dengan capaian-capaian yang baik. Istiqomah dalam menjalankan amaliah Ramadan dan berkelanjutan pada bulan-bulan berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun