Yuk! Terapkan Mindful Shopping dalam Menghadapi Promo Ramadan
Maraknya promo di bulan Ramadan mulai dari sektor makanan hingga transportasi sungguh menarik perhatian. Apalagi momen promo ini muncul sekali dalam setahun. Promo Ramadan menjadi salah satu strategi para pelaku bisnis untuk menarik perhatian konsumen atau pelanggan dan meningkatkan penjualannya.
Pada bulan Ramadan yang berlimpah promo menarik ini jika tidak disikapi dengan bijak, maka akan tidak tepat sasaran dan menimbulkan kekecewaan.
Pernahkan Anda mengalami hal demikian?
Kondisi dimana timbul rasa kecewa telah membeli produk promo secara berlebihan. Sehingga terjadi pembengkakan pengeluaran dan melahirkan rasa penyesalan yang berhubungan dengan masalah keuangan. Bahkan hingga harus merogoh kocek lebih dalam serta sumbernya dari dana darurat dan uang tabungan. Sungguh disayangkan!
Biasanya promo selama bulan Ramadan yang ditawarkan meliputi promo menu makanan sahur dan berbuka di berbagai aplikasi belanja online, promo tiket transportasi mudik lebaran, promo tiket nonton film di bioskop, hingga promo "manis" dari berbagai bank untuk para nasabah.
Adapun promo Ramadan yang paling banyak dicari dan diminati sejak Ramadan tahun sebelumnya hingga kini seperti (1) produk kecantikan misalnya kosmetik dan parfum, (2) produk kesehatan dan perawatan pribadi, (3) fashion dan aksesoris, (4) kebutuhan spiritual, (5) produk digital misalnya gadget, (6) paket liburan, dan berbagai kebutuhan sehari-hari.
Meningkatnya minat belanja masyarakat baik secara langsung maupun online salah satunya disebabkan oleh banyaknya promo yang diberikan serta didukung transaksi pembayaran yang mudah dan praktis.
Oleh sebab itu, membanjirnya keberadaan promo ini sebaiknya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Mempertimbangkan apakah produk yang akan kita gunakan memang benar-benar dibutuhkan, diproduksi dengan baik, serta memiliki kualitas yang baik.
Hal demikian untuk menghindari perilaku Impulsive buying atau perilaku berbelanja yang dilakukan tanpa adanya perencanaan terlebih dahulu. Biasanya tindakan tersebut bersifat tiba-tiba, mendadak, dan kebetulan karena kondisi dan keadaan tempat individu berada.
Konsep Mindful Shopping