Khusnul Kholifah
Khusnul Kholifah Lainnya

Pencinta literasi sains, parenting, dan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ramadan Bersama 3 Buku Best Seller Prof. Quraish Shihab

27 Maret 2024   23:21 Diperbarui: 27 Maret 2024   23:27 1232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadan Bersama 3 Buku Best Seller Prof. Quraish Shihab
Tiga buku karya Prof. Quraish Shihab (Dokumentasi pribadi)

Pada buku yang bersampul hijau ini menjelaskan tentang dasar-dasar ajaran Islam secara sederhana dan mengena. Dasar-dasar tersebut diantaranya meliputi agama Islam, Akidah, Rukun Islam, Aspek Hukum Rukun-rukun Islam, dan Islam adalah Akhlak.

Pada bab pembahasan tentang Haji misalnya, seiring berkembangnya zaman yang semakin dinamis ini pemaknaan "Haji bagi yang kuasa" bukan sekadar bagi mereka yang mampu secara material yang diwajibkan untuk menunaikan rukun Islam yang kelima ini.

Pada buku ini dijelaskan bahwa dalam soal haji yang perlu digarisbawahi adalah Allah mewajibkan ibadah haji bagi yang mampu melaksanakannya sekali seumur hidup. Kemampuan yang dimaksud adalah :

Pertama, kemampuan material. Artinya memiliki biaya cukup untuk keberangkatan, biaya hidup di sana, serta kepulangan. Begitupun biaya cukup untuk keluarga yang ditinggal.

Kedua, kemampuan fisik. Hal ini karena ibadah haji sangat membutuhkan energi dan fisik sehat. Pada masa kini, persyaratan fisik ini semakin ditekankan karena jumlah jemaah haji sudah sedemikian banyak. Karena itu pula haji tidaklah wajib bagi yang sangat tua atau menderita penyakit yang membuatnya berat.

Ketiga, kemampuan pengetahuan tentang ibadah haji dan kesiapan mental. Oleh karena itu, yang bermaksud menunaikan ibadah haji hendaknya mempelajari dengan saksama seluk beluk ini agar hajinya sah dan sempurna.

Pada masa kini sudah hal biasa dijumpai anak muda menunaikan ibadah haji lantaran dimampukan secara materi dan fisik. Sedangkan pada kemampuan pengetahuan dan kesiapannya mentalnya perlu ditinjau ulang kembali karena sebagian dari mereka "mengabaikannya".

Bukan sekadar menunjukkan pada sesama atas pencapaiannya namun utamanya adalah meluruskan niat sebagai pertanggungjawaban terhadap Allah. Karena ibadah ini diharapkan mengantarkan manusia kepada pengenalan jati diri, pembersihan dan penyucian jiwa.

(2) Islam yang Saya Pahami (Keragaman Itu Rahmat)

Buku Islam yang Saya Pahami (Dokumentasi pribadi)
Buku Islam yang Saya Pahami (Dokumentasi pribadi)

Keragaman itu Rahmat, begitulah pesan tersurat dan tersirat dalam buku bersampul biru ini. Buku ini ingin menegaskan kembali agar di era sekarang ini setiap orang bisa mengemukakan pendapatnya di tengah keragaman dengan tetap menghadirkan kedamaian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun